Persib atau SFC? Ini Juara Piala Presiden Prediksi Arema Cronus

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 17 Okt 2015, 17:00 WIB
Fabiano Beltrame menjagokan Persib merebut juara Piala Presiden. Bagaimana dengan prediksi pemain Arema lainnya? (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Gianyar - Perhelatan Piala Presiden 2015 sudah mencapai babak final. Setelah menjalani serangkaian fase, Persib Bandung dan Sriwijaya menjadi dua tim yang tampil di pantai puncak. Skuat Arema Cronus yang akan berebut peringkat ketiga dengan Mitra Kukar, menyempatkan diri memprediksi siapa pemenang di duel final yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015).

Menurut bek tangguh Singo Edan, Fabiano Beltrame, menilai laga antara Persib versus Sriwijaya bakal berlangsung sangat seru. Menurut pesepak bola yang musim lalu membela Persija Jakarta itu, sulit memprediksi berapa angka yang bakal tertera di papan skor nanti.

Advertisement

"Sulit, saya pikir pertandingan bisa berjalan di luar prediksi, tapi jika ada tim yang bisa mencetak gol di menit-menit awal maka itu memberikan keuntungan tersendiri. Saya menjagokan Persib karena mereka lebih kompak dan berupaya untuk mendapatkan gelar lagi setelah mereka mendapatkannya di ISL musim lalu," ucap Fabiano.

Pendapat serupa dikemukakan oleh general manager Arema, Ruddy Widodo. Menurut Ruddy, kualitas Persib ada sedikit di atas Laskar Wong Kito. Namun, bukan berarti Sriwijaya bisa dianggap sebelah mata. Menurutnya faktor pelatih juga bisa menjadi pengaruh di laga final nanti.

"Saya berbicara sebagai pribadi yang penggila sepak bola bukan sebagai Arema, jadi saya pilih Persib. Para pemainnya punya kualitas lebih lengkap ketimbang Sriwijaya," ucap pria berkacamata tersebut.

"Namun, Sriwijaya punya Benny Dollo. Tak diragukan lagi jam terbang kepelatihannya tak bisa diremehkan. Dia punya jam terbang lebih tinggi, tapi Djadjang Nurdjaman juga pelatih yang bagus. Kunci bagi Sriwijaya adalah bagaimana menginterpretasikan strategi Bendol ke lapangan karena yang memenangkan pertandingan tetaplah para pemain."

Meski dua figur Arema menyebut Persib sebagai kandidat yang lebih difavoritkan, beda halnya dengan Lancine Kone. Setelah mempertimbangkan beberapa waktu, Kone memilih mantan klubnya, Sriwijaya FC.

"Saya berharap tim yang bermain terbaiklah yang menang. Bingung saya, tapi jika saya harus mengambil satu tim, pilihan itu jatuh kepada Sriwijaya. Pilihan itu bukan berarti karena saya tidak suka Persib, tapi karena persiapan mereka lebih lama ketimbang lawannya."

Baca juga:

Prediksi Mitra Kukar vs Arema Cronus: Berebut Gelar Hiburan

Ini Prediksi Final Piala Presiden Versi Skuat Mitra Kukar

Joko Susilo: Mental, Problem Utama di Laga kontra Mitra Kukar