Bola.com, Munich - Real Madrid menuai hasil mengejutkan saat terjerembab di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (9/11/2015) dini hari WIB. Tanpa dinyana, tuan rumah Sevilla mampu membekap Los Galacticos dengan skor tipis, 3-2.
Pada laga tersebut, Real Madrid sempat unggul lebih dulu via sepakan salto Sergio Ramos pada menit ke-22. Sayang, 14 menit berselang, tuan rumah menyamakan skor via bomber Ciro Immobile. Gelandang Ever Banega membuat Sevillans unggul pada menit ke-61, ditambah gol Fernando Llorente pada menit ke-74.
Gol James Rodriguez pada tiga menit injury time babak kedua, tak sanggup menghindarkan Real Madrid dari kekalahan. Hasil nihil yang didapat Los Blancos membuat mereka merasakan kekalahan perdana sepanjang musim 2015-2106.
Baca Juga
Kondisi tersebut sekaligus memberi perubahan pada situasi di lima kompetisi yang dianggap terbaik di Eropa, yakni Premier League Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis. Pada lima kompetisi tersebut, hanya ada dua tim yang belum mengalami kekalahan.
Dua tim tersebut adalah Bayern Munchen (Bundesliga) dan Paris Saint Germain (Ligue 1). Pada laga akhir pekan lalu, duo raksasa tersebut tampil trengginas. Munchen melibas lawannya, Stuttgart dengan skor 4-0. Sementara PSG juga tak kalah tajam, dengan menggilas Toulouse lima gol tanpa balas.
Apa yang ditorehkan Bayern Munchen dan PSG menjadi gambaran dominasi mereka di liga domestik. Bayern Munchen misalnya, berpredikat pemimpin klasemen sementara Bundesliga dengan mengoleksi 34 angka, unggul lima poin dari Borussia Dortmund.
FC Hollywood memiliki produktivitas tinggi dengan menuai 37 gol, dan baru 4 kebobolan. Nama Robert Lewandowski (14 gol) dan Thomas Mueller (11 gol), nangkring di dua besar pencetak gol terbanyak Liga Jerman.
Seirama dengan Bayern Muenchen, penampilan PSG juga tak kalah mentereng. Mereka kini unggul sepuluh angka dari peringkat dua Ligue 1, Olympique Lyonnais. Duet striker, Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani juga tampil produktif, dengan masing-masing mencetak 9 gol dan 7 gol.
Khusus Real Madrid, apa yang dialami mereka menjadi kekalahan perdana di bawah asuhan Rafael Benitez, alias setelah 15 partai. "Kami melakukan permainan yang bagus dan menawan dalam 30 menit awal. Namun, setelah itu kami bermain amburadul, dan gagal bangkit setelah kebobolan tiga gol," sebut Benitez, di situs klub.
Tiga gol yang bersarang ke gawang Si Putih sekaligus menjadi 'penderitaan' ke-200 gol dari Sevilla. Hanya ada tiga tim lain yang mampu merobek jala Real Madrid lebih dari 200 gol di level La Liga, yakni Barcelona (268), Athletic Bilbao (234) dan Atletico Madrid(212).
Sumber : Kicker.de, A Bola, www.realmadrid.com