Sepak Bola Indonesia, Hanya Separuh Nafas

oleh Nicklas Hanoatubun diperbarui 31 Des 2015, 16:45 WIB
Ketua/Wakil Ketua Umum PSSI serta anggota PSSI 2015-2019 berfoto bersama usai Kongres Luar Biasa PSSI 2015 di Surabaya, Sabtu (18/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan surat Pembekuan PSSI yang di Pimpin La Nyalla Mattalitti. (Bola.com/Juprianto Alexander)
FIFA membekukan PSSI sebagai buntut dari campur tangan pemerintah. (AFP Photo/Fabrice Coffrini)
Persipura Jayapura saat berlaga pada AFC Cup melawan Maziya Sports & Recreation Club (Photo/the-AFC.com)
Aksi Makan Konate (hijau) pemain Persib yang turut dalam liga tarkam di Ciputat ini. (Bola.com/Peksi Cahyo)
Tim Transisi bentukan Kemenpora untuk menggelar turnamen sepak bola dalam waktu dekat. (Bola.com/M. Ridwan)
Pemain PSMS Medan meraih gelar juara Piala Kemerdekaan 2015. Minggu (13/9/2015). (Bola.com/Robby Firly)
Ribuan orang warga Bandung menyambut pemain Persib saat Juara Piala Presiden, Minggu (25/10/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Delegasi FIFA-AFC saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11/2015). (Bola.com / Nicklas Hanoatubun)
Para pemain PS TNI merayakan kemenangan atas PBFC melalui adu penalti pada laga Piala Jenderal Sudirman di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (18/11/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Ketua Tim Ad-Hoc Agum Gumelar (2 kanan) saat memimpin rapat perdana dihadiri dua perwakilan AFC yaitu Mariano Arneta (kanan) dan Sanjeevan Balasing di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (11/12/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Gelar Piala Malaysia yang diraih klub Andik Vermansah, Selangor FA, dikabarkan akan dicabut menyusul dugaan penggunaan pemain tak sah di laga final. (Facebook Selangor FA)