Hadapi Asian Games, KONI Tawarkan 6 Pelatih Asing ke Satlak Prima

oleh Yus Mei SawitriNicklas Hanoatubun diperbarui 11 Jan 2016, 20:50 WIB
Ketua Umum KONI Tono Suratman mencoba alat fitnes di Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016). Fitnes Center KONI Pusat ini khusus untuk atlet Indonesia.(Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengatakan siap membantu Satuan Pelaksanaan Program Indonesia (Satlak Prima) dalam mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2018. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menawarkan enam pelatih asing kepada Satlak Prima.

Advertisement

“Persiapan atlet ke Asian Games kan tugas Satlak Prima. Kami akan membantu apa yang diinginkan Satlak Prima. Contohnya soal pelatih asing, kami akan memberi saran yang terbaik,” kata Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, seusai pelantikan pengurus KONI periode 2015-2019 di Gedung Serbaguna, Senayan, Senin (11/1/2016).

Tono mengklaim KONI telah bekerja sama dengan Korea Selatan terkait pelatih asing ini. Menurutnya, Negeri Gingseng itu menawarkan enam pelatih yang punya rekam jejak mempersembahkan medali emas Olimpiade.

“Ada dari cabang panahan, taekwondo, bulutangkis, gulat, dan panahan. Satu lagi saya agak lupa,” ujar Tono.

Tono menambahkan tugas utama KONI memang membina atlet-atlet muda dan usia dini. Setelah siap, atlet-atlet tersebut menjadi tanggung jawab Satlak Prima. Para atlet yang sudah matang bakal disiapkan untuk event-event internasional, termasuk Asian Games.

“KONI tugasnya kan membangun prestasi. Tapi KONI tidak bisa sendirian, harus bekerja sama dengan KOI (Komite Olimpade Indonesia) dan pemerintah juga,” imbuh Tono.