Nilmaizar: Menang atas Borneo FC Kewajiban, Bukan Target!

oleh Arya Sikumbang diperbarui 13 Jan 2016, 20:15 WIB
Nilmaizar berdiskusi dengan tiga pilar Semen Padang, Hamdi Ramdhan, Yu Hyun-koo, dan James Koko Lomell jelang semifinal kedua Piala Jenderal Sudirman kontra Borneo FC. Foto diambil Rabu (13/1/2016). (Bola.com/Arya Sikumbang)

Bola.com, Padang - Menang saat menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (16/1/2016), pada semifinal leg kedua Piala Jendera Sudirman menjadi pilihan satu-satunya Semen Padang.

Kekalahan 0-2 pada pertandingan pertama di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (10/1/2016), sedikit memperberat langkah tim Urang Awak melangkah ke partai puncak.

Tim Kabau Sirah bisa ke final bila menang tiga gol tanpa balas di laga nanti. Namun, untuk meraihnya dibutuhkan perjuangan keras, bahkan bisa jadi hingga dua kali lipat dari leg pertama.

Kemenangan menurut pelatih kepala Kabau Sirah, Nilmaizar, bukan hanya sebatas target melainkan kewajiban demi menjaga harga diri Sumatra Barat.

"Tidak ada pilihan lain, berupaya semaksimal mungkin dan menang untuk meraih tiket final merupakan misi utama kami pada laga nanti. Ini demi harga diri. Leg kedua bagi kami laga hidup mati. Menang di kandang merupakan kado untuk suporter dan publik Sumatra Barat. Untuk itu kami harus bermain menyerang," ujar Nil usai memimpin latihan, Rabu (13/1/2016), di Stadion Haji Agus Salim.

Advertisement

Untuk merealisasikan hal itu, Nil telah meramu tim mulai pematangan taktik dan strategi. Pengganti tiga pemain yang dipastikan absen, yakni Hengki Ardiles dan Saepullah Maulana yang mengalami akumulasi kartu, serta Vendry Mofu yang terkena kartu merah pada leg pertama, sudah dipersiapkan.

Hengki bakal digantikan Novan Setya Sasongko, Hamdi Ramdan yang sebelumnya absen bakal mengisi pos Saepullah sementara posisi Vendry Mofu digantikan Rudi Doank.

Hanya, pada latihan, Hendra Bayauw menjalani latihan terpisah. Pemain ini mengalami cedera bahu yang didapatnya buntut dari pelanggaran yang dilakukan Diego Miechiel pada pertandingan pertama. "Saya yakin Bayauw bisa dimainkan, namun saat ini kami tidak ingin memforsirnya," jelas pelatih kelahiran Payakumbuh itu.

Dalam sesi gim internal, Nilmaizar terlihat telah menentukan skema dan kandidat pemain yang turun pada komposisi tim utama. Pada posisi penjaga gawang, Jandia Eka Putra masih belum tergantikan. Sementara kuartet lini belakang ditempati Novan Setya Sasongko, Mamadou Al Hadji, Hamdi Ramdan, dan Satrio Syam.

Sektor tengah dipercayakan kepada Hendra Adi Bayauw, Yu Hyun-koo, Irsyad Maulan, dan Rudi Doank. Duet lini depan kemungkinan besar kembali dipercayakan kepada M. Nur Iskandar dan James Koko Lomell.