Jakarta Diterpa Teror, Penggalangan Dana Rio Haryanto Ditunda

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 14 Jan 2016, 22:32 WIB
Teror yang menimpa Jakarta membuat penggalangan dana untuk Rio Haryanto terpaksa ditunda. (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Bola.com, Jakarta - Teror yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/1/2016), ternyata berdampak bagi pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto. Hal ini dikarenakan rencana penggalangan dana untuk Rio tampil di Formula One terpaksa ditunda.

Advertisement

Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto, membenarkan rencana penggalangan dana untuk pebalap asal Solo tersebut digelar Kamis sore. Sebenarnya, fundraising ini akan melibatkan Kemenpora dan Kementerian BUMN bersama beberapa pengusaha di Hotel Fairmont.

Namun, rencana tersebut terpaksa ditunda setelah melihat kondisi yang tak kondusif akibat teror bom yang terjadi di Sarinah, Jakarta. "Penggalangan dana ditunda. Suasana Jakarta tidak kondusif dan kami harus berempati kepada para korban akibat ulah teroris," ujar Gatot kepada wartawan.

Selain itu, Gatot mengungkapkan, penundaan ini juga dilakukan karena khawatir sedikit pengusaha yang hadir dalam acara tersebut. Dia juga belum bisa memastikan kapan penggalangan dana ini akan kembali digelar. "Penundaan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Nanti secepatnya akan diagendakan," tutur Gatot.

Seperti diketahui, Rio harus mengumpulkan dana  senilai 15 juta euro (Rp 227,6 miliar) untuk bisa bergabung dengan tim F1, Manor Marussia. Saat ini, pebalap berusia 21 tahun itu baru dipastikan mendapat 5 juta euro yang siap digelontorkan Pertamina.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemenpora, sudah menggaransi akan mencari sisa dana yang dibutuhkan. Namun sampai saat ini, belum ada kabar terbaru terkait dana yang sudah dikumpulkan Kemenpora untuk membantu Rio Haryanto.