Pelatih Terapkan 2 Aturan Baru untuk Ganda Putri Pelatnas

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Jan 2016, 22:16 WIB
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dibebani merebut gelar di All England 2016. (bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Target tinggi dibebankan kepada tim ganda putri Pelatnas PBSI sepanjang musim 2016. Demi mencapai target tersebut, pelatih menerapkan dua aturan baru untuk seluruh anggota tim ganda putri.

Pelatih ganda putri pelatnas, Eng Hian, mengatakan gelar juara All England, Indonesia Terbuka Superseries Premier dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 menjadi tiga sasaran utama pembinaan tim ganda putri pelatnas. All England dan Olimpiade merupakan dua turnamen bergengsi yang diincar semua pebulutangkis terbaik dunia, sedangkan gelar Indonesia Terbuka menjadi kebanggaan tersendiri karena digelar di kandang.

Advertisement

Titel juara All England bakal dibebankan kepada ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

“Kami tidak tahu bagaimana kondisi Greysia/Nitya setelah 2017. Kalau sekarang melihat performa dan ranking, bisa jadi momen yang pas di All England. Kalaupun tidak juara, setidaknya masuk ke final dulu sudah bagus,” jelas Eng, seperti dilansir situs PBSI, Rabu (20/1/2016).  

Mengingat target yang dicanangkan cukup tinggi, Eng Hian menerapkan aturan baru untuk para anak asuhnya. Para pemain dikenai peraturan disiplin yang ketat.

Eng Hian mengatakan semua pemain, termasuk Greysia/Nitya, dilarang keluar pelatnas kecuali keadaan darurat dan hari libur seperti Rabu siang, Sabtu siang dan Minggu. Selain itu, hanya Greysia/Nitya yang diperbolehkan membawa kendaraan pribadi ke pelatnas, selebihnya tidak diperbolehkan.