Bola.com, Melbourne - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto telah menjalani babak kualifikasi perdananya pada ajang F1. Meski belum mampu bersaing dengan pebalap papan atas, Rio mampu mencatat hasil yang cukup memuaskan.
Baca Juga
Pebalap yang mengidolai Ayrton Senna ini mampu mencatatkan waktu 1 menit 29,627 detik. Dia tampil lebih cepat 0,015 detik dari rekan setimnya, Pascal Wehrlein.
Selepas kualifikasi, pebalap berusia 23 tahun tersebut tak bisa bersantai. Sejumlah jurnalis dari beberapa media sudah menantinya untuk melakukan sesi wawancara.
Tak hanya jurnalis dari Indonesia, beberapa wartawan dari media asing juga antusias untuk mendengar cerita pengalaman Rio Haryanto dalam menjalani debutnya pada kualifikasi F1.
"Sesi sibuk untuk #rioharyanto karena media dari berbagai negara ingin mendengar cerita tentang debut kualifikasinya," demikian yang disampaikan Manor dalam akun Instagramnya.
Sayang pengalaman perdana Rio Haryanto harus diwarnai insiden pahit. Pebalap kelahiran Solo, Jawa Tengah, tersebut terpaksa mengawali balapan pada hari Minggu (20/3/2016) dari posisi paling buncit.
Itu merupakan hukuman dari insiden yang melibatkan Rio dengan Romain Grosjean saat berada di pit lane ketika hendak menjalani sesi latihan bebas ketiga F1 GP Australia. Selain mendapatkan hukuman memulai balapan dari posisi belakang, Rio Haryanto juga menerima dua poin penalti.