Kesedihan Raphael Maitimo Kehilangan Johan Cruyff

oleh Iwan Setiawan diperbarui 26 Mar 2016, 13:45 WIB
Gelandang Arema, Raphael Maitimo, ikut merasakan kesedihan atas meninggalnya Johan Cruyff. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Kuta - Kepergian selamanya legenda sepak bola dunia, Johan Cruyff, yang berpulang pada Kamis (24/3/2016) WIB, masih menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, kerabat, sahabat, dan kolega.

Jagat sepak bola dunia yang mewarisi tinta emas kiprahnya juga ikut bersedih. Bahkan, pesepak bola di Indonesia juga turut merasa kehilangan, seperti yang dirasakan Raphael Maitimo.

Pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda yang kini membela Arema Cronus itu ternyata salah satu pemain yang mengidolakan almarhum. "Saya sangat sedih kehilangan si nomor 14," kata Maitimo.

Gelandang berusia 32 tahun itu menyebut Johan Cryuff setara dengan bintang dunia sekelas Pele dan Maradona. "Dia salah satu pemain terbaik dunia dan menginspirasi saya," lanjutnya.

Advertisement

Maitimo juga mengikuti perkembangan Cruyff sejak masih kecil. Melihat karier Johan Cruyff, almarhum pernah memperkuat tim kota kelahiran Maitimo, yaitu Feyenoord Rotterdam di pengujung kariernya. Tetapi, Maitimo mengaku sudah mengidolai almarhum sejak masih memperkuat tim besar Belanda lain, Ajax Amsterdam, dan raksasa Spanyol, Barcelona.

Hanya, ketika masih di Belanda, Maitimo tidak sempat menyaksikan secara langsung aksi sang idola di stadion. "Dulu masih lihat di televisi saja," imbuh mantan pemain Persija dan Sriwijaya ini.

Bagi Maitimo, tak semua pemain Belanda pasti sangat kehilangan. "Tidak banyak pemain yang bisa jadi legenda seperti itu dan semua orang sepak bola respek kepadanya. Lihat saja hampir semua klub besar di dunia ikut berduka atas meninggalnya Johan Cruyff," tegasnya.