Prediksi Persela Vs Persegres GU: Panas di Derby Jatim

Persela Lamongan akan menjamu Persegres Gresik United di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (30/4/2016).

BolaCom | Zaidan NazarulDiterbitkan 29 April 2016, 17:00 WIB
Persela Lamongan akan menghadapi Persegres Gresik United di Stadion Surajaya Lamongan pada laga perdana Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (30/4/2016). (Bola.com/Rudi Riana)

Bola.com, Lamongan - Lamongan dan Gresik boleh saja bertetangga, namun untuk urusan sepak bola, Persela Lamongan dan Persegres Gresik United terlibat rivalitas. Maka itu, ketika bentrok dalam laga Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Surajaya, Sabtu (30/4/2016), kedua tim berjanji saling mengalahkan.

Bagi Persela, hasil buruk saat uji coba pramusim, khususnya kala bertemu lawan sepadan bukan ukuran kekuatan mereka sebenarnya. Kubu Persela bahkan yakin bisa mengecundangi tetangga dekatnya pada laga nanti.

Keyakinan itu diungkapkan oleh asisten pelatih Didik Ludianto. “Kami selalu mengutak-atik komposisi pemain saat uji coba. Beberapa dari mereka kami tempatkan bukan di posisi aslinya. Sekarang, mereka sudah dikembalikan ke posisi semula, dan saya yakin permainan kami akan lebih baik,” tutur Didik.

Advertisement

Duel Persela melawan Persegres kali ini adalah ulangan laga uji coba, beberapa waktu lalu. Ketika itu, Persela tak mampu memenangi pertandingan yang dimainkan di Stadion Surajaya. Tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir harus puas bermain imbang 0-0 dengan Persegres GU yang juga sedang mencari bentuk permainannya.

Didik optimistis kali ini situasinya akan berbeda. Kondisi para pemainnya sudah lebih baik, secara mental mereka juga sudah siap bertanding. Didik pun meminta para pemain bisa rileks menghadapi laga perdana ini.

“Biasanya, laga perdana selalu membuat tegang. Makanya, saya meminta mereka sesantai mungkin agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di pertandingan nanti,” jelas Didik.

Bagi kubu Persela, masalah mental dan emosi para pemain tak kalah penting dibanding persoalan teknis. Pasalnya, jika masalah ini tak bisa diatasi, Persela dipercaya bakal merugi. “Kami terus ingatkan agar mereka kontrol emosinya karena masalah ini yang menyebabkan kami gagal di beberapa kali uji coba lalu,” katanya.

Hal yang sama dilakukan pelatih Persegres, Liestiadi. Arsitek asal Medan ini meminta para pemainnya bisa tampil lepas di pertandingan pertama nanti. Ia percaya, hanya dengan cara itu anak buahnya bisa mengatasi tekanan yang akan mereka rasakan sepanjang pertandingan kontra Persela.

Persegres memang tak hanya menghadapi 11 pemain Persela yang berambisi memenangkan pertandingan, tapi mereka juga akan mendapatkan teror dari ribuan LA Mania yang memadati stadion

“Persela pasti mengambil inisiatif serangan sejak menit-menit awal. Tekanan demi tekanan akan mereka lakukan, termasuk sorakan penontonnya. Jika kami tegang, itu akan menjadi awal bencana bagi kami,” ujar Liestiadi.

Banyaknya pemain muda minim pengalaman di timnya memang menyisakan kekhawatiran tersendiri bagi Liestiadi. Namun ia yakin, anak buahnya bisa mengatasi hal itu lantaran ia tahu bagaimana caranya membuat para pemain tak terpengaruh dengan tekan mental yang akan diberikan tuan rumah.

“Di QNB League lalu saya berhasil melakukannya di tiga pertandingan. Kami meraih hasil bagus meski kami ditekan sepanjang laga. Kali ini, semoga suntikan semangat yang saya berikan bisa berdampak positif pada mental pemain,” harapnya.

Mantan asisten pelatih timnas yakin soal teknis tak terlalu berpengaruh di pertandingan melawan Persela. Kesiapan mental pemain yang lebih dominan menentukan hasil akhir di laga ini.

 

 

Line Up Persela Lamongan vs Gresik United (bola.com/Rudi Riana)