Bola.com, London - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, tampil sebagai top skorer Premier League musim 2015-2016. Namun, pemain berkebangsaan Inggris itu justru merasa kecewa. Mengapa?
Baca Juga
Harry Kane menciptakan 25 gol dari 36 pertandingan pada ajang Premier League. Pemain berusia 22 tahun itu unggul satu gol dari pemain Manchester City, Sergio Aguero, dan bomber Leicester City, Jamie Vardy.
Keane membawa Tottenham Hotspur mengakhiri musim dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir Premier League dengan 70 poin. Spurs tertinggal satu angka dari tim rival sekotanya, Arsenal, yang menempati posisi kedua.
"Rasanya menyakitkan. Penyesalan kami semakin bertambah karena Arsenal mengakhiri musim dengan berada di posisi kedua. Berada di atas Arsenal amat berarti bagi para pendukung kami," ungkap Kane.
"Ketika semua orang berpikir Arsenal mengalami musim buruk dan kami tampil bagus, mereka justru berada di atas kami. Rasanya benar-benar menyakitkan," ia menambahkan.
Tottenham Hotspur menelan kekalahan telak 1-5 melawan Newcastle United di Stadion ST James Park (15/5/2016). Adapun, Arsenal meraih kemenangan telak 4-0 melawan Aston Villa pada hari yang sama.
"Saya senang memenangkan gelar Sepatu Emas di hari yang baik. Ini adalah penghargaan personal dan sesuatu yang bisa saya banggakan. Tetapi jika bisa memilih, saya lebih senang kami meraih kemenangan melawan Newcastle United ketimbang mendapatkan Sepatu Emas."
"Kami masih banyak kekurangan. Penampilan kami kurang bagus dalam beberapa pertandingan terakhir, tak hanya melawan Newcastle saja. Kami juga seharusnya tak kalah ketika berhadapan melawan Southampton," Harry Kane mengakhiri pembicaraan.Sumber: Guardian
Sumber: Guardian