Dituding Bantu Rossi, Vinales Sebut Lorenzo Munafik

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Mei 2016, 10:45 WIB
Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales melintasi lintasan saat kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/5/2016). (Motorsport)

Bola.com, Mugello - Pebalap Suzuki, Maverick Vinales, menyebut Jorge Lorenzo munafik karena menudingnya berkonspirasi dengan Valentino Rossi pada kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/5/2016). Padahal, menurut Vinales justru pebalap Yamaha itulah yang bekerja sama dengan Andrea Iannone pada saat kualifikasi.

Advertisement

Kontroversi itu mencuat kala Lorenzo menilai Rossi dan Vinales sengaja bekerja sama sepanjang kualifikasi. Hasilnya, Rossi berhasil merebut posisi start pertama, dibuntuti Vinales pada posisi kedua. Lorenzo harus puas start dari posisi kelima, di belakang Iannone dan Marc Marquez.

The Doctor dituding bisa mencatat waktu apik karena karena memanfaatkan slipstream Vinales. Slipstream bisa diartikan sebaga pembalap yang mengambil keuntungan berada di belakang pembalap lawan untuk mengurangi tekanan angin.

Menurut Lorenzo, bukan suatu kebetulan Valentino Rossi dan Vinales terlihat membalap berdekatan pada saat kualifikasi. Perbuatan kedua pebalap itu disebut X-Fuera bagaikan pelajar yang berbuat curang saat ujian sekolah.

Namun, saat berbicara dengan media Spanyol seusai sesi konferensi pers, Vinales balik mengkritik Lorenzo.

"Lorenzo tak bisa berbicara seperti itu, karena dia merencanakan sesuatu dengan Iannone," kata Vinales, seperti dilansir Motorsport.

"Rossi memang mencuri pole saya. Tapi, Anda harus mengakui penampilannya luar biasa," imbuh pria Spanyol tersebut.

Kontroversi ini jadi perseteruan pertama yang mengemuka setelah Jorge Lorenzo resmi pindah ke Ducati dan Vinales resmi menerima pinangan Yamaha untuk musim 2017. Vinales bakal mendampingi Rossi hingga 2018, sedangkan Lorenzo bakal berduet dengan Andrea Dovizioso di Ducati.  

 

Berita Terkait