11 Pemain Terbaik Pekan ke-9 Torabika Soccer Championship 2016

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 06 Jul 2016, 18:02 WIB
line up tim terbaik pekan ke 9 tsc 2016 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sembilan laga pekan ke-9 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 telah berlangsung sepanjang pekan lalu. Dari 9 laga itu, duel Persiba Balikpapan kontra Persegres Gresik United menjadi laga dengan skor terbesar karena menghasilkan 8 gol di Stadion Persiba, Balikpapan, pada 30 Juni 2016. 

Dari laga yang berakhir dengan skor 5-3 untuk Tim Beruang Madu, dua pemain tuan rumah yakni, Shohei Matsunaga dan gelandang muda, Abdul Aziz Akbar masuk dalam 11 pemain terbaik TSC 2016 pada pekan ke-9. Shohei dan Abdul Aziz bergabung dengan 9 pemain dari klub berbeda dan satu pelatih terbaik.

Siapa saja para pemain terbaik tersebut? Berikut ini tim terbaik pekan ke-9 versi bola.com:

Advertisement

 

 Kiper

Herry Prasetyo (MU)

Herry bekerja sangat keras saat MU menang tipis 3-2 atas Mitra Kukar. Mantan kiper Persegres Gresik United ini berhasil menggagalkan 7 tembakan yang mengarah ke gawangnya.

Penampilan apiknya di bawah mistar Sape Kerrab membuat Herry pantas masuk tim terbaik pekan ke-9 TSC 2016. Meskipun, gawangnya kebobolan dua gol yang dicetak Yogi Rahadian dan Asri Akbar.

2 dari 4 halaman

Bek

Persib meraih kemenanan 2-1 atas PSM di Bandung. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Zulkifli Syukur (Borneo FC)

Mantan kapten Mitra Kukar bermain luar biasa di sisi kanan pertahanan Borneo FC saat mengalahkan Persija 3-0. Zulkifli kuat dalam bertahan dan rajin dalam membantu serangan.

Naluri menyerang berusia 32 tahun juga sangat dominan melawan Persija. Selain memberikan satu assist, mantan kapten Timnas Indonesia kerap mengancam melalui umpan silang dan tendangan bebas.

Jad Noureddine (Borneo FC)

Pemain asing asal Lebanon ini berhasil mematikan pergerakan striker gaek Persija, Bambang Pamungkas yang akhirnya digantikan striker muda, Aldy Al Achya.

Nilai plus lainnya, Jad berhasil mencetak satu gol ke gawang Persija. Gol itu menjadi yang kedua bagi bek tengah berusia 24 tahun di TSC 2016.

Purwaka Yudi (Persib)

Purwaka menjadi bintang kemenangan Maung Bandung saat mengalahkan PSM Makassar 3-2, Sabtu (2/7/2016). Mantan pemain Arema Cronus mencetak gol penentu kemenangan hanya 3 menit jelang laga berakhir.

Gol yang dicetak Purwaka juga cukup indah. Ia melompat di dalam kotak penalti lawan sambil menendang bola ke pojok kanan gawang tanpa mampu diselamatkan kiper lawan.

Fatcurohman (Bhayangkara SU)

Pemain jebolan Timnas U-19 pantas masuk tim terbaik pekan ini karena bermain apik di sektor bek kiri Bhayangkara SU.

Fatchu sukses meredam agresivitas Alsan Sanda dan Hasim Kipuw yang mengisi sektor kanan Bali United. Alhasil, Bali United tak mampu menandingi superioritas tuan rumah yang berhasil mengamankan tiga poin.

3 dari 4 halaman

Gelandang

Pemain Arema Cronus, Esteban Vizcarra, Minggu (3/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Shohei Matsunaga (Persiba)

Pemain asal Jepang ini kembali memberikan kontribusi besar bagi Beruang Madu. Shohei mencetak dua gol yang mewarnai kemenangan 5-3 atas Persegres Gresik United.

Berbeda dari laga-laga sebelumnya, dua gol yang dicetak Shohei ke gawang Persegres GU kali ini tidak melalui tendangan penalti. Tiga dari lima gol yang sudah dicetaknya memang berasal dari titik 12 pas.

Esteban Vizcarra (Arema)

Vizcarra menunjukkan profesionalismenya saat menghadapi klub yang membesarkan namanya, Semen Padang.

Bukan hanya mengerahkan seluruh kemampuan, gelandang asal Argentina ini juga mencetak gol semata wayang yang membuat Singo Edan nyaman di puncak klasemen TSC 2016.

Abdul Aziz (Persiba)

Pemain muda jebolan Persib U-21 ini membayar kepercayaan pelatih Persiba, Jaino Matos. Aziz mencetak satu dari lima gol kemenangan Persiba atas Persegres GU.

Mantan pemain futsal, Libido FC ini juga mampu tampil padu bersama Kurniawan Karman dalam menggalang lini tengah. Ia berhasil membatasi pergerakan kreator serangan Persegres GU, Oh In-kyun.

Bayu Gatra (Madura United)

Pemuda asal Jember, Jawa Timur memperlihatkan performa terbaik saat Sape Kerrab mengalahkan Mitra Kukar 3-2, pekan ini.

Sepanjang laga, Bayu kerap merepotkan pertahanan tim tamu yang dikomandoi, Arthur Rocha melalui pergerakan di sisi kanan penyerangan. Mantan pemain Bali United ini juga menandai performa impresifnya dengan menyumbang satu gol.

4 dari 4 halaman

Striker

Luiz Junior belum tertandingi sebagai striker paling tajam di pentas TSC 2016 hingga pekan ke-9. Akankah penyerang milik Barito Putera ini mampu menambah ketajamannya untuk meraih gelar topskorer hingga TSC berakhir. (Bola.com/Robby Firly)

Luiz Junior (Barito)

Striker asal Brasil ini menjadi pemain yang paling menonjol performanya pada pekan ke-9 TSC 2016. Hal ini seiring hat-trick yang kembali dicetak pemain bernama lengkap, Luiz Carlos Caetano de Azevedo Junior saat Barito mengalahkan Perseru Serui 5-1.

Hat-trick ke gawang Perseru menjadi yang kedua bagi Luiz Junior setelah melakukan hal yang sama saat melawan Persipura. Kini, striker berusia 26 tahun ini sudah mengemas 10 gol dari 9 laga.

Hilton Moreira (Sriwijaya FC)

Hilton tampil penuh semangat saat Sriwijaya FC menang tipis 1-0 atas Persipura. Duet Hilton dengan Beto Goncalves juga kerap menebar ancaman ke gawang tim tamu yang dikawal bergantian oleh Yoo Jae-hoon dan Dede Sulaiman.

Puncaknya, Hilton mencetak gol penentu kemenangan ke gawang Persipura. Pemain yang menempatkan nama sang anak, Thomas sebagai nama punggungnya ini mencetak gol via tendangan bebas yang tidak mampu diselamatkan Dede.

Pelatih

Suharto AD ( PS TNI)

Pelatih yang menggantikan posisi, Eduard Tjong ini berhasil mengakhiri dahaga kemenangan PS TNI pada pekan ke-9 TSC 2016. Berkat racikan formasinya, Legimin Raharjo dkk. meraih kemenangan pertama usai mengalahkan Persela 3-1.

Sukses PS TNI tidak terlepas dari perubahan formasi dari 4-4-2 ke 4-2-3-1 pada era Suharto. Setelah takluk 0-1 dari Semen Padang, racikan formasi sang pelatih anyar membuahkan kemenangan dengan kemenangan melawan Persela.