Pelatih Timnas Malaysia Bantah Tudingan Bikin Pemain Cedera

oleh Aning Jati diperbarui 19 Jul 2016, 22:15 WIB
Pelatih Timnas Malaysia, Ong Kim Swee, bantah tudingan bos Johor Darul Ta'zim. (Bola.com/The Star)

Bola.com, Petaling Jaya - Situasi pelik pasca mundurnya empat pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) dari timnas Malaysia masih belum berakhir. Kondisi belum akan membaik lantaran Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) angkat bicara terhadap kritikan pedas yang dilontarkan pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

Dalam kritikan yang dilancarkan Tunku Ismail Sultan Ibrahim, bos JDT itu berujar sistem pelatnas dengan durasi waktu tidak singkat tidak memberi manfaat pada timnas.

Tidak hanya itu, Tunku Ismail yang juga putra mahkota Kesultanan Johor itu, menuding metode latihan yang diterapkan pelatih yang membawa timnas U-23 juara SEA Games 2011 itu dinilai membuat pemain cedera.

Selain menjawab tudingan itu, FAM juga meminta keterangan resmi dari empat pemain yang mundur. Terakhir, pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee, ikut tidak mau disalahkan atas program kepelatihan yang diterapkannya di tim Harimau Malaysia selama ini.

Advertisement

Dalam keterangan resminya, Ong Kim Swee, mengakui tidak mengetahui bila pemainnya bermasalah dengan metode latihan yang diterapkannya.

"Tak ada satu pemain pun yang mengeluh pada saya atau staf pelatih perihal metode latihan sejak saya jadi pelatih sementara timnas tahun lalu," ujar Kim Swee.

"Saya sudah berkomunikasi dengan tujuh pemain senior (di timnas) setelah tur ke kawasan Oceania bulan lalu perihal bagaimana saya meningkatkan performa timnas. Saya memperoleh tanggapan baik dari mereka. Tidak ada yang melontarkan soal mundur dari timnas. Jadi, sangat mengejutkan melihat beberapa pemain mundur secara tiba-tiba (dari timnas)," ungkap Kim Swee.

Ong Kim Swee menambahkan bila ia memiliki data terkait metode latihan, termasuk data berupa video dari sesi latihan. Ia juga menegaskan bila kepelatihan yang dijalannya juga tidak luput dari evaluasi Institut Olahraga Negara. Data-data itulah yang akan dibeberkan pelatih 45 itu saat bertemu dengan Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin, pada Jumat (22/7/2016).

Menpora Khairy Jamaluddin diketahui ingin mendapatkan jawaban langsung dari sang pelatih atas tudingan bos JDT itu. Sang Menpora ingin situasi panas di timnas segera berakhir agar persiapan ke Piala AFF 2016 serta kualifikasi Piala Dunia 2018 putaran ketiga Zona Asia tidak terganggu.

 

 

Berita Terkait