Catat Sejarah Buruk di PSM, Robert Alberts Tetap Aman

PSM Makassar semenjak ditangani Robert Alberts menelan lima kekalahan pada Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.

BolaCom | Abdi SatriaDiterbitkan 26 Juli 2016, 06:30 WIB
Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts. (GTS)

Bola.com, Makassar - Robert Alberts pantas disebut sosok paling beruntung. Meski PSM Makassar menelan lima kekalahan dari enam partai bersamanya, pelatih asal Belanda ini dipastikan aman dari ancaman pemecatan.

Hal itu diungkap CEO PSM, Munafri Arifuddin usai Juku Eja ditekuk Bhayangkara Surabaya United (BSU) pada pekan ke-12 Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Senin (25/7/2016.

Advertisement

"Secara hasil saya memang kecewa. Tapi, ini bagian dari proses. Manajemen yakin PSM bangkit di putaran kedua nanti," tegas Munafri di depan ratusan suporter yang berdemo di pintu masuk VIP Utama Stadion AMM usai pertandingan.

Munafri terkesan sangat percaya dengan kemampuan Robert. Buktinya, dia berani pasang badan untuk melindungi pelatih yang gagal menangani Sarawak FA di Liga Super Malaysia tahun lalu itu.

"Teman-teman, saya berjanji, kalau di putaran kedua nanti, PSM menelan tiga kekalahan di Makassar, saya akan mundur sebagai CEO PSM," tegasnya.

Sebelumnya, pada jumpa media usai pertandingan, Robert tetap percaya diri meski dirinya mencatat sejarah buruk buat PSM di Makassar. "Berkali-kali saya tegaskan, TSC bukan kompetisi resmi. Jadi, kalah atau menang bukan tujuan utama," ujar Robert.

Menurut Robert, kalau dirinya dan manajemen mementingkan kemenangan, dia tidak akan melepas empat pemain asing PSM sebelumnya. "Saya ingin memberi kesempatan buat pemain lokal untuk lebih banyak tampil. Mereka nantinya akan disiapkan menghadapi liga resmi," katanya.

Robert enggan menanggapi pertanyaan dirinya siap mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban hasil buruk PSM di TSC 2016. "Saya no comment soal itu," sergahnya.

Terkait keputusan dirinya yang tidak pernah lagi memainkan kapten PSM, Syamsul Chaeruddin, Robert berkilah dirinya hanya menurunkan pemain yang siap. Termasuk hanya melakukan satu pergantian pemain sepanjang pertandingan yakni memasukkan Maldini Pali mengganti peran Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.

"Tidak ada yang salah pada pertandingan tadi. Pemain sudah tampil bagus. Sayang kami tidak mencetak gol. Sebaliknya, BSU mampu memanfaatkan peluang yang mereka dapat," tegasnya.

Hal senada dikatakan Rizky Pellu, gelandang jangkar PSM. Menurut mantan gelandang timnas U-23 ini, dia bersama rekan-rekannya sudah berusaha tampil maksimal. "Tidak ada satu pun pemain yang ingin kalah di kandang sendiri. Kami sudah berusaha keras. Semoga pertandingan berikutnya lebih baik," katanya.

Kalangan suporter bereaksi menanggapi pernyataan Robert terkait keputusannya melepas pemain asing. Seperti dikatakan Andi Coklat,pentolan suporter The Maczman.

"Pernyataan Robert itu aneh. Dia melepas pemain asing untuk memberi jam terbang buat pemain muda lokal. Tapi, kenapa dia mendatangkan empat pemain asing lagi. Ada apa ini. Lebih baik PSM tanpa pemain asing pada putaran kedua," tutup Coklat.

Sponsored by: