8 Pelatih Top yang Mempunyai Larangan yang Aneh

oleh Arief Bagus diperbarui 05 Okt 2016, 10:45 WIB
Inilah 8 pelatih yang menerapkan larangan yang aneh kepada para pemainnya
Pelatih baru Manchester United, Jose Mourinho, melarang pemainnya bermain game Pokemon Go sejak dua hari sebelum pertandingan. (AFP/Jon Super)
Ketika melatih Sunderland, Paolo Di Canio, melarang pemainnya memakan saus tomat, mayonnaise, fast food, minum Coca-Cola, menyanyi, dan bergosip. (AFP/Ian Kington)
Pelatih Irlandia, Giovanni Trapattoni, melarang pemainnya memakan jamur di malam sebelum pertandingan walau tidak bisa menjelaskan alasannya. (AFP/Alexander Klein)
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, melarang pemainnya menyentuh tulisan This Is Anfield sampai bisa memenangi suatu gelar juara. (AFP/Paul Ellis)
Ketika menangani Barcelona, Pep Guardiola, melarang pemainnya mengendarai mobil sport ke tempat latihan atau pertandingan. Zlatan Ibrahimovic menyindir aturan ini dalam bukunya. (AFP/Oli Scarff)
Mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson, bukanlah penyuka tren sepatu sepak bola warna-warni. Ferguson hanya membolehkan memakai sepatu berwarna hitam terutama untuk pemain-pemain muda. (AFP/Paul Ellis)
Ketika melatih Inggris, Fabio Capello terkenal ketat dengan para pemainnya. Dia melarang tampilan kasual di depan umum. Menurutnya para pemain terlihat buruk dan tidak profesional. (AFP/Kirill Kudryavtsev)
Saat melatih MU, David Moyes melarang pemainnya makan keripik kentang dan sejenisnya pada malam sebelum pertandingan. (AFP/Andrew Yates)

Berita Terkait