Hendro Siswanto Batal Ikut Seleksi Timnas Gelombang 1

oleh Iwan Setiawan diperbarui 04 Agu 2016, 16:01 WIB
Gelandang Arema Cronus, Hendro Siswanto baru bisa mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia gelombang 2. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Gelandang enerjik Arema Cronus, Hendro Siswanto tetap semringah walau masih berkutat dengan cedera lutut kanan. Kegembiraan Hendro tak lain karena ia bisa mengikuti seleksi Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2016.

"Awalnya saya seleksi Timnas gelombang pertama, namun karena sekarang masih cedera saya bisa seleksi di gelombang kedua. Saya sudah komunikasi dengan tim pelatih Timnas," kata pemain 26 tahun asal Tuban, Jawa Timur itu.

Sesuai rencana awal, Hendro harus menjalani seleksi pada 8-11 Agustus 2016. Namun, dengan kondisi cedera yang masih dalam tahap pemulihan, Hendro baru bisa mengikuti seleksi pada 15-18 Agustus.

"Saya sudah mulai diperbolehkan jogging mulai Minggu. Jadi saya bisa seleksi di gelombang kedua,” ia menuturkan.

Advertisement

Hanya saja, dari segi stamina, Hendro belum maksimal karena Hendro sudah beristirahat pasca pertandingan melawan Barito Putera. Ia juga melewatkan laga melawan PS TNI dan Bali United FC. Dengan demikian, Hendro sudah tidak memperkuat Singo Edan selama dua pekan.

Di sisi lain, Hendro tak memungkiri sangat tertarik bisa kembali ke Timnas karena Indonesia sudah lebih dari setahun tidak aktif akibat sanksi pembekuan dari Menpora dan FIFA. "Semua pasti ingin ke timnas, namun saya coba berusaha dulu untuk pulih dan bisa maksimal baik di timnas maupun Arema," tegasnya.

Saat ini, Hendro masih belum bergabung dengan latihan Singo Edan karena lutut kirinya masih diistirahatkan dan terus menjalani terapi. Sebenarnya cedera itu didapatkannya sejak pertandingan melawan Semen Padang pada pekan ke-9 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, 1 Juli 2016.

Setelah absen dua pertandingan, ia main penuh lawan Barito Putera pada pekan ke-12, 26 Juli 2016. Sayang, setelah pertandingan itu lututnya kembali bermasalah sehingga harus kembali menepi selama beberapa saat dan melewatkan seleksi gelombang satu Timnas Indonesia.