Luar Biasa, Sri Wahyuni Persembahkan Perak Angkat Besi Olimpiade 2016

oleh Arief Bagus diperbarui 07 Agu 2016, 10:15 WIB
Indonesia meraih medali pertama pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dari cabang angkat besi, Sabtu (6/8/2016) waktu Brasil atau Minggu (7/8/2016) WIB. Lifter Sri Wahyuni Agustiani (kiri) merebut perak kelas 48 kg putri. (AFP/Goh Chai Hin)
Dalam perlombaan yang digelar di Pavilion 2 Riocentro,Rio De Janeiro, Brasil, Sri Wahyuni membukukan total angkatan 192 kg (85 kg Snatch dan 107 kg Clean & Jerk). (AFP/Pool/Stoyan Nenov)
Total angkatan Sriw Wahyuni itu lebih ringan delapan kg dari lifter Thailand, Sopita Tanasan, yang membukukan 200 kg (92 kg Snatch dan 108 kg Clean & Jerk) untuk menyabet emas. (AFP/Goh Chai Hin)
Sri Wahyuni sebenarnya berpeluang meraih emas. Namun, dia gagal mengangkat beban seberat 115 kg pada percobaan kedua dan ketiga Clean & Jerk. (AFP/Goh Chai Hin)
Jika Sri Wahyuni Agustiani sukses, maka total angkatannya akan menyamai pencapaian Sopita Tanasan, yaitu 200 kg. Sri Wahyuni akan menjadi pemenang karena berat tubuhnya (47,25 kg) lebih ringan ketimbang Sopita (47,91 kg). (Rio2016.com)
Sri Wahyuni (kiri) bersama peraih emas angkat besi kelas 48 kg dari Thailand, Sopita Tanasan (tengah), dan peraih perunggu, Hiromi Miyake, dari Jepang. (AFP/Goh Chai Hin)