Kandas di Beregu, Panahan Bidik Nomor Individu

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Agu 2016, 20:45 WIB
Tim Panahan Indonesia langsung mengalihkan fokus ke nomor beregu setelah tim putra kandas di babak perempat final Olimpiade Rio 2016, Sabtu (6/8/2016). (Bola.com/CdM Olimpiade)

Bola.com, Jakarta Perjuangan tim panahan putra Indonesia di Olimpiade 2016 kandas setelah takluk dari tim Amerika Serikat pada babak perempat final nomor beregu pada Sabtu (6/8/2016) di Stadion Sambodromo, Rio de Janeiro. Kini, tim panahan Indonesia fokus membidik gelar dari nomor individu. 

Indonesia kalah 6-2 dari AS akibat dua nilai tujuh yang menutup peluang Indonesia untuk memperpanjang napas di kompetisi.

Advertisement

Menempati peringkat 10 pada babak kualifikasi, Riau Ega Agatha dan kawan-kawan sebenarnya memperlihatkan penampilan yang menjanjikan di babak pertama. Mereka menundukkan Taiwan yang menempati unggulan tujuh dengan angka 6-2. Tapi, undian yang tidak terlalu menguntungkan membuat tim Merah-Putih harus bertemu tim Paman Sam di perempat final.

Kalah 57-51 di set pertama, trio Ega, Hanif Wijaya, dan Hendra Purnama menyamakan angka di set berikutnya berkat empat bidikan 10. Pada set ketiga, Indonesia kalah tipis 57-56. Sayangnya, Ega mengawali set keempat dengan nilai tujuh, disusul oleh Hanif yang juga mendapat nilai tujuh. Indonesia kalah 56-51 pada set keempat.

Pelatih Deni Trisjanto mengatakan secara teknik para pepanahnya sudah sempurna. “Tim putra memang luar biasa. Selama ini, belum pernah ada tim putra [Indonesia] yang pernah lolos ke Olimpiade. Menurut saya, prestasi ini sudah bagus karena kita bisa masuk perempat final, hanya saja kita harus mengakui keunggulan Amerika Serikat,” kata Deni.

Deni menjelaskan secara mental seharusnya tidak ada masalah, namun semua hal bisa terjadi di ajang sebesar olimpiade. “Secara teknis, tidak ada masalah. Kalau teknisnya bagus, lepas bisa kenanya bagus. Tadi juga begitu, teknisnya bagus tapi pada saat lepas goyang. Ya memang bisa begitu karena detak jantung, atau karena yang lain,” ucapnya lagi.

Ega, Hanif, dan Hendra masih memiliki kesempatan pada nomor individu yang akan dimulai Senin (8/8/9) waktu setempat, begitu juga Ika Yuliana di bagian putri.