Rencana Persib Bandung dan Persija Satu Markas di Stadion Manahan

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 10 Agu 2016, 12:18 WIB
Stadion Manahan, Solo menjadi salah satu alternatif kandang Persib Bandung setelah dipastikan tidak bisa memakai Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Solo - Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jabar akan dimulai bulan depan. Persiapan akhir yang dilakukan termasuk venue Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), membuat Persib Bandung harus mencari stadion alternatif untuk laga kandang termasuk saat menjamu Barito Putra pada pekan ke-15 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, 13 Agustus 2016. Kabar terbaru, Stadion Manahan, Solo jadi venue alternatif terakhir bagi Kim Jeffry Kurniawan dkk.

Jika demikian, Tim Maung Bandung bakal satu markas dengan rival bebuyutan Persija Jakarta yang lebih dulu menggunakan stadion terbesar tersebut. Bahkan Persija telah melakoni duel di Stadion Manahan kala menjamu Mitra Kukar, Jumat (5/8/2016) malam. Seusai menjamu Mitra Kukar, skuat Macan Kemayoran bakal menjamu PSM Makasar di Solo, 21 Agustus.

Namun demikian, keinginan Persib menggunakan Stadion Manahan saat menjamu Barito Putera di Solo dipastikan tak terlaksana mengingat lokasi pertandingan masih digunakan untuk peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas). Bahkan, laga Persis Solo selaku tuan rumah yang sedianya menjamu Persibangga Purbalingga di pentas ISC B, Sabtu (13/8/2016) harus mundur sehari.

Advertisement

''Kalau akhir pekan nanti tidak mungkin karena Persis saja harus mundur karena stadion digunakan acara nasional. Mungkin setelah itu baru bisa ditindak lanjuti. Apalagi Persija akan melawan PSM Makasar di Solo 21 Agustus,'' kata ketua Panpel Persis, Heri ''Gogor'' Isranto.

Gogor menjelaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator turnamen meski baru sebatas lisan. Panpel juga mengirimkan surat resmi yang berkaitan dengan mundurnya jadwal pertandingan Persis.

Sedangkan untuk laga Persija kontra PSM, pihaknya menunggu surat resmi dari panpel Macan Kemayoran sebelum melangkah lebih jauh termasuk mengurus proses perizinan.

Namun begitu, Gogor memastikan jika komunikasi awal dengan pengelola Stadion Manahan dan pihak kepolisian setempat tak ada kendala. Terlebih laga melawan Mitra Kukar sebelumnya berlangsung kondusif tanpa adanya insiden.

''Intinya panpel menerima tangan terbuka siapapun yang ingin bermain di Stadion Manahan (termasuk Persib). Apalagi Kota Solo punya fasilitas lengkap dan didukung keramahan masyarakat,'' ia menuturkan.