Bola.com, Palembang - Satu poin dari hasil imbang 1-1 saat melawan Sriwijaya FC dalam lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo sangat disyukuri oleh tim Arema Cronus. Tertinggal lebih dulu lewat gol Hilton Moreira, Arema menyamakan skor pada menit 87 lewat tandukan Cristian Gonzales.
“Intinya kami sangat bersyukur atas hasil ini, meski hanya mendapatkan satu poin, tapi ini sangat berarti bagi,” ungkap asisten pelatih Arema, Joko Susilo.
Menurut Joko, hasil imbang tersebut didapatkan dengan tidak mudah. Tim Singo Edan datang ke Palembang dengan materi pemain yang tidak biasanya, hanya 17 pemain. Itu memecahkan rekor jumlah pemain paling sedikit yang dibawa saat tur.
Baca Juga
Tapi Arema tak punya pilihan lagi, karena dua pemain yang harusnya dibawa, Raphael Maitimo dan Ahmad Alfarizi sakit. Maitimo menderita sinus sedangkan Alfarizi gejala demam berdarah.
“Kami datang ke Palembang hanya membawa 17 pemain, tapi pemain membuktikan bahwa mereka mampu mengemban amanah dengan baik dari Aremania. Karena semua ingin Arema dapat hasil yang baik di momen ulang tahun klub ke-29,” ucapnya.
Soal kemasukan lebih dulu lewat gol Hilton Moreira saat pertandingan babak kedua baru berjalan dua menit, Joko mengungkapkan hal itu karena salah paham pemainn yang menganggap lebih dulu terjadi handsball. Hendro Siswanto dkk. sempat membiarkan Hilton bebas untuk melepaskan tembakan keras ke gawang Kurnia Meiga.
“Kami tidak bisa mengandalkan wasit. Ini pelajaran berharga bagi pemain,” ujarnya.
Hsil imbang ini sebenarnya membuat posisi Arema melorot ke urutan kedua klasemen sementara TSC 2016 dengan nilai 31. Sedangkan Madura United menggeser posisi Arema di puncak klasemen dengan nilai 33 setelah menang 2-1 atas Persela Lamongan pada pekan ke-15.
Sponsored by: