Legenda MU Komentari Kekalahan Arsenal dan Nasib Wenger

oleh Nadhio Andromeda diperbarui 16 Agu 2016, 03:13 WIB
Kendati menelan kekalahan dari Liverpool pada laga perdana Premier League, Gary Neville menyebut Arsene Wenger tetap manajer terbaik sepanjang sejarah Arsenal. (Reuters/Tony O'Brien)

Bola.com, London - Arsenal gagal menuai tiga poin pada laga perdana Premier League usai menelan kekalahan dari Liverpool. Hasil minor tersebut menyisakan tanda tanya terkait nasib Arsene Wenger sebagai manajer The Gunners. 

Advertisement

Bermain di kandang sendiri, Stadion Emirates, Minggu (14/7/2016) malam WIB, Arsenal tak mampu membendung ketangguhan Liverpool. Skuat Meriam London pun menyerah dengan skor 3-4. 

Empat gol kemenangan The Reds disarangkan oleh Philippe Coutinho menit ke-45+1 dan 56', Adam Lallana menit ke-49, serta Sadio Mane menit ke-63. Sementara itu, tiga gol Arsenal tercipta atas nama Theo Walcott (31'), Alex Oxlade-Chamberlain (64'), dan Calum Chambers (75').

Kekalahan itu membuat Arsene Wenger mendapatkan cemoohan dari pendukung Arsenal. Alhasil, masa depan juru taktik berusia 66 tahun itu kembali menjadi bahan spekulasi media.

Nasib Wenger bersama Arsenal mendapat perhatian dari legenda Manchester United, Gary Neville. Pria yang membela MU selama 19 tahun itu mengungkapkan dalam era sepak bola modern membuat segalanya berubah terutama soal ekspektasi dan proses.

"Anda melihat apa yang telah dicapainya. Dia adalah manajer paling sukses dalam sejarah Arsenal," ucap Neville.

"Sayangnya sepak bola modern seperti itu, kita tidak menghargai soal stabilitas dan kontinuitas yang berkala. Saat merekrut lima hingga enam pemain dan memecat manajer Anda, hal itu memuaskan para pendukung," lanjutnya.

Pria yang saat ini menggeluti profesi sebagai pengamat sepak bola ini menambahkan, The Gunners menelan kekalahan dikarenakan Aaron Ramsey dan kawan-kawan tidak memiliki pemain yang mampu menjadi motivator di tengah lapangan.

"Ada beberapa pikiran di antara beberapa fans jika Arsenal kurang inspirator tim dan seharusnya tidak terjadi seperti itu pada pekan pertama musim ini," ujar eks pembesut Valencia musim 2015-2016 tersebut.

Sumber: Sky Sports

Berita Terkait