Misteri Pemain Berdarah Brasil yang Berhasil Pikat Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 18 Agu 2016, 17:15 WIB
Siapa pemain berdarah Brasil yang kemungkinan menggantikan posisi Gustavo Giron di Arema? (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Sejak kabar pencoretan pemain asing di akhir putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo merebak, Arema Cronus memang kebanjiran tawaran pemain asing. Belasan legiun asing dari berbagai posisi sudah masuk dalam daftar antrean pemain anyar Singo Edan untuk putaran kedua.

Tetapi, informasi dari internal manajemen, beberapa nama sudah mencuri perhatian meski mereka baru melihat para pemain yang ditawarkan lewat rekaman video. "Arema sudah tertarik dengan pemain berdarah Brasil. Posisinya bisa striker dan gelandang sedang," kata salah satu sumber internal manajemen Arema.

Namun, siapa pemain tersebut hingga kini masih disimpat rapat karena manajemen Arema masih belum memutuskan siapa pemain yang akan didepak. Meski, santer beredar satu pemain yang akan disingkirkan adalah striker Gustavo Giron Marulanda.

Advertisement

Hanya, persoalannya jika Giron yang dilepas tentu penggantinya harus pemain asing Asia karena Giron adalah pemain dengan paspor Australia. Setelah diselidiki, ternyata pemain berdarah Brasil yang menarik minat Arema juga punya paspor Asia. "Pemain yang ditaksir memang kelahiran Brasil. Tapi, dia memang paspor Asia," lanjut sumber itu.

Hanya lagi-lagi tim pelatih Arema masih enggan berkomentar lebih jauh tentang pemain bidikannya meski dalam seminggu terakhir manajemen dan tim pelatih sudah intensif melakukan pertemuan untuk perubahan komposisi pemain asing.

"Kami masih tetap percaya dengan pemain yang ada. Masih ada dua pertandingan sisa di putaran pertama TSC. Tim pelatih ingin pemain memaksimalkan kesempatan itu untuk membuktikan kualitasnya," kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo.

Wajar bila dua laga terakhir di putaran pertama TSC 2016 jadi ujian para pemain asing Arema karena lawan yang dihadapi masuk kategori berat, yaitu Pusamania Borneo FC (20/8/2016) dan Persib Bandung (27/8/2016). Tim pelatih ingin pemainnya tetap fokus karena kabar pencoretan pemain membuat pemain waswas.

 

 

Sponsored by