22.000 Tiket Laga Indonesia vs Malaysia Dijual Mulai Rp 30 Ribu

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 01 Sep 2016, 14:00 WIB
Panpel mencetak 22 ribu tiket untuk laga Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016). (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Solo - PSSI menyiapkan 22 ribu lembar tiket untuk laga uji coba Timnas Indonesia lawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, 6 September 2016. Jumlah tersebut hampir memenuhi kapasitas stadion yang berkisar 25 ribu penonton.

Ketua panpel Solo, Heri Isranto menjelaskan, pertimbangan jumlah tiket itu mengingat duel klasik itu diprediksi dibanjiri banyak penonton.

"Timnas sudah lama tidak bertanding internasional setelah setahun vakum. Namun jumlah tiket tidak semua dijual, agar masyarakat tidak berdesak-desakan di tribune dan bisa menyaksikan pertandingan dengan nyaman," kata Heri Isranto di Solo, Kamis (1/8/2016).

Untuk harga tiket, tribune belakang gawang atau selatan-utara dibanderol Rp 30 ribu, tribune timur Rp 50 ribu, tribun VIP Sayap Rp 100 ribu dan VVIP Rp 150 ribu. Heri menjelaskan, untuk pembelian tiket dapat dilakukan dengan dua cara.

Advertisement

 

Pertama, membeli langsung di tiket box yang dibuka mulai pukul 14.00 WIB serta dapat memesan di Balai Persis Solo, Jalan Gajah Mada mulai hari ini hingga hari pertandingan. Sistem ini berbeda dari saat laga Timnas Senior di Stadion Manahan sebelumnya yang mewajibkan penonton melakukan pemesanan.

"Kami kira tidak masalah tiket box dibuka siang hari. Apalagi kick-off pertandingan pukul 21.00 WIB," tutur dia.

Sementara Timnas Indonesia dan Malaysia dijadwalkan mendarat di Kota Solo, Minggu (4/9/2016). Kedua tim dijadwalkan bentrok di Stadion Manahan pada laga uji coba internasional, dua hari berselang. Sekretaris Askot PSSI Solo, Sapto Joko Purwadi menjelaskan, jadwal kedatangan kedua kesebelasan didapat setelah dirinya berkomunikasi dengan PSSI.

Dia menjelaskan, menurut informasi baik Timnas Indonesia maupun Malaysia tiba di Kota Bengawan pagi hari. Artinya, kedua tim memiliki waktu untuk menggelar latihan sore harinya.

Hanya saja, kemungkinan besar latihan pertama tak bisa digelar di Stadion Manahan. Sebab stadion terbesar di Jawa Tengah digunakan menggelar laga lanjutan ISC B antara tuan rumah Persis Solo menjamu Persibas Banyumas.

Untuk itu, lanjut Sapto, panpel menyiapkan beberapa opsi untuk program latihan. Pertama menyiapkan Stadion Sriwedari sebagai lokasi pengganti sementara. Sedangkan opsi kedua menyiapkan jadwal latihan malam hari atau setelah laga Persis versus Persibas.

"Untuk uji lapangan sehari sebelum pertandingan tidak ada masalah. Namun dua opsi itu akan kami sampaikan dulu kepada PSSI untuk nantinya diputuskan," ujar Sapto.