Nilmaizar Ingatkan Wasit Lebih Berhati-Hati saat Bertugas di TSC

oleh Arya Sikumbang diperbarui 22 Sep 2016, 16:30 WIB
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, tak ingin timnya menelan kekecewaan akibat performa wasit yang dianggap merugikan. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Padang - Pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar, menginginkan setiap wasit yang bertugas di sisa pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo agar lebih adil. Bukan saja wasit tengah, namun juga wasit garis.

Nil menyadari kalah dan menang dalam sebuah laga merupakan hal yang wajar. Namun, yang disesalkan adalah bila kekalahan diakibatkan keputusan kontroversial wasit hingga merugikan salah satu tim.

Nil mengatakan hal itu bukan tanpa alasan, sebelumnya ketika menghadapi Persipura Jayapura beberapa waktu lalu, Semen Padang menurutnya dikerjai wasit. Satu gol yang disarangkan Lee Gil-hoon pada menit ke-55, yang sekaligus gol penyeimbang kedudukan, dianulir wasit.

Pelatih kelahiran Payakumbuh itu menyebut gol tersebut sah. Namun, wasit menganggap Riko Simanjuntak sudah terlebih dulu dalam posisi offside.

"Terkait dianulirnya gol Lee, kami sudah mengajukan protes resmi. Kami tidak terima wasit garis menganulir gol tersebut. Memang, tidak akan mengubah hasil akhir pertandingan, setidaknya ini menjadi pelajaran bagi Komisi Wasit dan wasit sendiri," ujar Nil, Kamis (22/9/2016).

Advertisement

Nil menegaskan bola yang dikirim Riko Simanjuntak awalnya menyentuh Nelson Alom lalu mental ke Riko dan diteruskannya ke Gil-hoon. Dengan berkaca dari rekaman pertandingan, Nil balik bertanya. "Apakah gol itu offside? Kecuali bola itu terkena kena Nur Iskandar, baru itu offside. Ini menyentuh Alom," keluh Nil.

Apalagi menurutnya pada pertandingan di Stadion Mandala, Jayapura, tersebut wasit tengah telah memutuskan bahwa gol Lee sah dan lantas menunjuk titik kick-off. "Justru wasit garis yang tetap berdiri dan tidak berlari ke sisi tengah dan mengatakan itu offside," imbuh Nil.

Di sisi lain, Semen Padang terancam tampil tanpa Cassio de Jessus saat dijamu Bali United pada pekan ke-21 TSC. Bek asal Brasil itu kemungkinan terkena akumulasi kartu kuning.

"Terkait akumulasi kartu Cassio, akan saya cek lagi, apakah sudah dua kali atau baru sekali saat melawan Persipura saja," kata sang pelatih.

Meski begitu, Nilmaizar menyebut tidak terlalu dipusingkan andai saja nantinya Cassio memang mengantongi dua kartu kuning alias harus menepi saat menjajal tim asuhan Indra Sjafri awal bulan nanti.

"Jika Cassio absen, tentu kami sudah mempersiapkan pemain pengganti. Di Semen Padang, selama ini kami tidak tergantung dengan satu pemain. Ada yang absen tentu ada pula penggantinnya," jelasnya.

Sebagai pengganti Cassio, Nilmaizar kemungkinan akan memberikan kepercayaan kepada Agung Prasetyo untuk mengisi posisi yang ditinggal Cassio.