Masuknya 2 Pemain Pengganti Jadi Kunci Kemenangan Persib

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan masuknya Febri Hariyadi dan Rahmad Hidayat mengubah permainan tim.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 12 Oktober 2016, 20:27 WIB
Rahmad Hidayat jadi salah satu pembeda pada permainan Persib saat melawan Bhayangkara FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bekasi - Persib Bandung sukses meraih kemenangan 2-1 setelah sempat tertinggal lebih dulu dalam laga kontra Bhayangkara FC di pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Rabu (12/10/2016).

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengakui masuknya Febri Hariyadi dan Rahmad Hidayat jadi momentum kebangkitan Persib. 

Advertisement

Dalam kondisi tertinggal 0-1 di babak kedua, Persib melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Atep dan Kim Kurniawan, kemudian memasukkan Febri Hariyadi dan Rahmad Hidayat.

Keputusan Djadjang tepat karena Rahmad mampu mempertebal lini tengah Persib dan Febri mampu merusak pertahanan Bhayangkara FC dari sisi kiri.

Djadjang pun memberikan pengakuan soal keputusannya menarik keluar Atep dan Kim serta mencoba kedua pemain yang jarang dimainkan di laga-laga sebelumnya. Djadjang mengaku senang keputusan yang diambil berbuah manis.

"Saya menarik keluar Kim dan Atep karena mereka sudah terlihat lelah. Dalam pertandingan dengan intensitas ketat seperti tadi, di mana Bhayangkara FC sangat baik dalam serangan balik, saya putuskan untuk memasukkan Febri dan Rachmad," ujar Djadjang dalam keterangan pers usai pertandingan.

"Saya rasa pergantian itu berhasil. Saya memainkan Febri karena merasa perlu melakukan eksplorasi di bagian sayap, dan itu berhasil menjadi awal dari momen kami mendapatkan penalti. Rahmad pun selama ini sering cedera dan begitu bisa bermain saya memercayakan lini tengah dan ia bisa melakukannya," lanjut pelatih 51 tahun itu.

Pergantian kedua pemain itu membuktikan Persib memang perlu melakukan beberapa perubahan dalam formasi. Dalam beberapa pertandingan terakhir tim Maung Bandung cukup monoton dengan pemain yang sama dan formasi 4-2-3-1. Pada pertandingan ini, perubahan pemain di babak kedua terbukti efektif.

 

 

Berita Terkait