Marquez Ungkap Resep Rebut Juara Dunia MotoGP 2016

oleh Andhika Putra diperbarui 16 Okt 2016, 14:50 WIB
Marc Marquez resmi menjadi juara dunia MotoGP 2016 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (16/10/2016). (

Bola.com, Motegi - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan keberhasilan merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2016 di Sirkuit Motegi, Minggu (16/10/2016), tak lepas dari pengalaman buruk musim lalu. Berkat keterpurukan yang dialaminya tersebut, Marquez mengaku banyak belajar dan berubah saat menjalani balapan pada musim ini.  

Salah satu perubahan yang paling mencolol adalah pebalap berusia 23 tahun itu tak lagi ngotot mengejar kemenangan jika situasinya tak memungkinkan. Dia kadang memilih bermain aman agar tetap mendulang poin dan mengamankan jalur menuju gelar juara dunia 2016. 

Advertisement

Hal tersebut tak dilakukan Baby Alien pada musim lalu. Saat itu dia terlalu sering mengambil risiko dalam setiap balapan, yang justru merugikan diri sendiri. Marquez kerap berakhir terjatuh dan gagal mendulang poin. Dia pun harus puas menyudahi musim lalu di posisi ketiga, di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. 

"Kami mengubah strategi pada musim ini karena kami memang sempat mengalami kesulitan pada awal-awal. Kali ini saya lebih tenang ketika membalap dan tak terlalu banyak mengambil risiko, bagi saya konsistensi jauh lebih penting," ujar Marquez dikutip dari Motorsport, Minggu (16/10/2016).

Meski Marquez telah resmi menjadi juara dunia MotoGP musim ini, persaingan masih berlangsung menarik, terutama perebutan peringkat kedua dan ketiga antara Valentino Rossi dan Marquez. 

Keduanya dipastikan bakal bersaing sengit pada tiga balapan tersisa di Phillip Island (Australia), Sepang (Malaysia), dan Valencia (Spanyol) yang akan menjadi seri pamungkas MotoGP 2016.