Serangan Balik Kunci Kemenangan PS TNI atas Semen Padang

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 24 Okt 2016, 05:15 WIB
Gaya selebrasi pemain PS TNI setelah berhasil mendapatkan gol ke gawang Semen Padang di laga Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (23/10/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Cibinong - PS TNI berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Semen Padang dalam pertandingan pekan ke-25 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (23/10/2016). Asisten pelatih PS TNI, Edy Syahputra, mengakui timnya kalah dalam penguasaan bola dan serangan balik yang dilakukan timnya sukses menjadi kunci kemenangan.

PS TNI bermain di bawah tekanan para pemain Semen Padang yang bermain menyerang dan lebih menguasai jalannya pertandingan. Namun, lini pertahanan PS TNI mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan melalui serangan balik cepat pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-77, PS TNI sukses memecah kebuntuan dengan gol tandukan, Aldino Herdianto.

Advertisement

Edy mengakui bahwa timnya tidak bisa menandingi Semen Padang soal kemampuan menguasai jalannya pertandingan. Namun, asisten pelatih PS TNI itu mengakui bahwa serangan balik memang menjadi senjata yang sukses membawa PS TNI mengakhiri tren negatif selalu kalah dalam tiga pertandingan sebelumnya.

"Dari ball possession saya akui kami memang kalah. Satu-satunya senjata kami dalam pertandingan ini adalah melalui serangan balik cepat seperti ketika kami mendapatkan gol," ujar Edy usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong.

Asisten pelatih PS TNI itu pun mengaku sangat gembira melihat lini pertahanan timnya yang kali ini mampu menghalau tekanan Semen Padang. Lini pertahanan PS TNI sukses memperbaiki performa setelah tiga kekalahan beruntun di pertandingan sebelumnya.

"Dalam dua pertandingan sebelumnya, kami selalu kebobolan pada menit-menit akhir. Hal itu terjadi karena konsentrasi buyar akibat tekanan tim lawan. Namun, kami melakukan evaluasi, terutama terhadap empat pemain bertahan kami, supaya tidak panik karena tekanan. Komunikasi yang paling utama, dan syukurlah hari ini semua berjalan dengan baik untuk PS TNI," ujarnya.