Bola.com, Hanoi - Pelatih Timnas Vietnam, Nguyen Huu Thang, tidak peduli dengan segala kritikan yang dilayangkan kepadanya oleh media Vietnam. Pelatih berusia 44 tahun itu menegaskan dirinya adalah satu-satunya orang yang akan mengambil keputusan mengenai taktik apa yang digunakan dalam laga kontra Timnas Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016).
Kekalahan 1-2 yang dialami Vietnam dari Timnas Indonesia dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016), membuat Nguyen Huu Thang dihujani kritikan. Pemilihan pemain inti dan taktik yang digunakan dalam pertandingan tersebut mendapatkan kritik tajam dari media Vietnam.
Timnas Vietnam hanya berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia melalui eksekusi penalti Nguyen Van Quyet pada menit ke-17. Selain itu baru masuknya penyerang muda Vietnam, Nguyen Cong Phuong, pada menit ke-89 pertandingan ikut memicu kritik kepada pelatih Timnas Vietnam.
Nguyen Huu Thang akhirnya menjawab kritikan tersebut dengan jawaban tegas jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2016.
"Saya tidak ingin membiarkan orang lain mendikte apakah saya memainkan dua striker sekaligus atau tidak. Dua atau satu striker di tim ini semuanya adalah keputusan saya, dan saya yang bertanggung jawab terhadap hasilnya," ujar Nguyen Huu Thang, dalam konferensi pers jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2016, Selasa (6/12/2016).
Timnas Vietnam sebenarnya hanya membutuhkan kemenangan tipis 1-0 untuk bisa menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2016. Gol penalti Nguyen Van Quyet di Stadion Pakansari cukup menjadi modal yang sangat bagus bagi Timnas Vietnam untuk lolos ke final.
Timnas Vietnam hanya perlu mencetak satu gol di Stadion My Dinh sembari mencegah Boaz Solossa dkk. mencetak gol di kandang mereka.