Berpeluang Jadi Top Scorer TSC, Alberto Goncalves Justru Sedih

oleh Riskha Prasetya diperbarui 12 Des 2016, 05:45 WIB
Striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, sedih di saat peluangnya jadi top scorer di TSC 2016 cukup besar. (Bola.com/Riskha Prasetya)

Bola.com, Palembang - Tambahan satu gol yang dilesakkan ketika Sriwijaya FC mengalahkan Bali United, Minggu (11/12/2016), membuat Alberto Goncalves makin kukuh di puncak daftar pencetak gol terbanyak Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Alih-alih gembira dengan pencapaian itu, Alberto Goncalves mengaku sedih. Pasalnya, jadi top scorer bukan tujuan utamanya ketika memutuskan bergabung dengan Laskar Wong Kito.

"Saya datang ke Palembang karena ingin meraih gelar juara bersama klub ini, bukan menjadi top scorer. Jika bisa ditukar, tidak apa-apa saya tidak meraih penghargaan tersebut asal kami juara," ucapnya.

Melihat pencapaian Sriwijaya FC sejauh ini, peluang jadi juara TSC memang sudah tertutup. Praktis, hanya upaya memperbaiki peringkat di klasemen yang bisa diupayakan.

Advertisement

Padahal, menurut Beto, Sriwijaya FC semestinya bisa berada di papan atas klasemen lantaran ia dan seluruh pemain sudah memberikan yang terbaik. Hanya, ada beberapa pertandingan yang disebutnya dijauhi dewi fortuna.

Secara khusus, Beto Goncalves masih punya dua pertandingan lagi untuk menambah pundi-pundi golnya sekaligus menjauhi kejaran pesaing.

Hingga Senin (12/12/2016) pagi, pesaing terdekat striker asal Brasil itu hanyalah penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento, yang mengoleksi 19 gol atau terpaut tiga gol dari torehannya sejauh ini, 22 gol.

Apalagi, Beto Goncalves punya standar sendiri kala membela suatu klub. Mantan striker Arema dan Persipura itu mengungkapkan bila ia selalu menantang dirinya sendiri untuk bisa mengukir minimal 25 gol dalam satu musim.

Bila dilihat dari koleksi saat ini, hal itu berarti ia masih memiliki kekurangan tiga gol yang akan dikejarnya dalam dua pertandingan terakhir Sriwijaya FC di TSC. Meski begitu, Alberto Goncalves tak mau terlalu berambisi karena kepentingan utama disebutnya tetap jadi yang paling utama.