Gelar Juara Menjauh, Skuat Arema Ganti Misi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Des 2016, 17:30 WIB

Bola.com, Malang - Semangat skuat Arema Cronus untuk jadi juara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo bisa pudar karena peluang mereka kini tergantung pada Persipura Jayapura.

Jika tim asal Papua itu menang atau imbang di laga terakhir melawan PSM Makassar, apapun hasil yang didapat Arema saat menjamu Persib Bandung tidak berarti lagi. Pasalnya, Persipura unggul dua poin dan head to head atas Singo Edan.

Kini, pekerjaan rumah yang paling penting tentu mengembalikan semangat Hamka Hamzah dkk. "Kami sampaikan kepada semua pemain kalau perjuangan belum selesai. Sekarang berpikir untuk menutup TSC dengan kemenangan di kandang sendiri. Jadi, intinya tetap fokus," kata Joko Susilo, asisten pelatih Arema.

Advertisement

Kiper gaek Arema, Achmad Kurniawan, setuju dengan keinginan tim pelatih. Menjelang laga penutup melawan Persib, Minggu (18/12/2016), dia mengaku ganti misi. Tidak lagi berpikir untuk juara melainkan menutup TSC dengan kemenangan di kandang sendiri.

"Kalau berpikir juara, khawatir nanti akan down kalau gagal tercapai. Jadi kami menjaga semangat untuk misi menutup turnamen ini dengan kemenangan manis di kandang," kata kakak kandung kiper utama Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, tersebut.

Dilihat dari jadwal yang dirilis operator TSC, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), pertandingan terakhir nanti, Persipura akan bermain lebih dulu menjamu PSM Makassar jam 14.00 WIB. Sedangkan Arema baru memainkan laga penutup pada jam 18.30 WIB.

Artinya, peluang mereka untuk juara atau tidak bisa diketahui sebelum menjamu Persib. "Semoga saja PSM bisa main lepas dan menang di Jayapura. Tapi terlepas dari itu, kami akan tetap berupaya menang melawan Persib meskipun akhirnya juara atau tidak," jelas kiper yang mengawali kariernya bersama Persita Tangerang itu.

Saat ini Arema cukup berat jadi juara setelah dua kali imbang saat tandang ke markas Bali United dan Pusamania Borneo FC. Sementara Persipura selalu menang dalam lima laga sebelumnya, sehingga tim Mutiara Hitam yang sempat turun ke posisi tiga langsung memimpin klasemen dan selangkah lagi jadi juara.