Persis Solo Anggap PSSI Bijaksana soal Nasib Persebaya

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 08 Jan 2017, 17:30 WIB

Bola.com, Bandung - Keputusan PSSI yang memutihkan status Persebaya Surabaya di Kongres PSSI di Bandung, Minggu (8/1/2016) dinilai Persis Solo sebagai keputusan bijak. Ketua Umum Persis, Paulus Haryoto, yang juga hadir dalam kongres menilai PSSI telah benar mengambil keputusan yang memang sesuai dengan keinginan para voters.

"Hasil keputusan itu memang sesuai keinginan kami, para voters. Apalagi hukuman yang diberikan kepada Persebaya memang tidak sesuai," kata Paulus kepada Bola.com.

Paulus menjelaskan salah satu fungsi organisasi memang memberikan pengampunan bagi pihak-pihak yang terhukum sesuai dengan peraturan yang ada.

Advertisement

Hanya, soal kasus Persebaya dan juga enam klub lain bisa jadi pelajaran untuk semua klub di Tanah Air. "Artinya mereka dan kami pun juga akan belajar dari kasus itu dan akan berhati-hati dalam melangkah," tuturnya.

Disinggung soal keikutsertaan Persebaya di kompetisi Divisi Utama, Paulus tak mempermasalahkan hal itu. Menurutnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memiliki pertimbangan matang terutama soal Persebaya yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Tanah Air. "Sejarah Persebaya memang harus dihargai," ucapnya.

Seperti diketahui, secara aklamasi, para pemilik suara yang hadir di Kongres Tahunan PSSI menyetujui kembalinya Persebaya sebagai anggota PSSI. Seluruh pemilik suara juga tidak memberikan penolakan saat Edy Rahmayadi memutuskan Persebaya bermain dari kasta Divisi utama mulai 2017.

Sementara enam klub lain yang terkena dualisme, yakni Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persipasi Bekasi, PS Lampung, dan Persewangi Banyuwangi diputuskan PSSI menapaki kompetisi dari jenjang Liga Nusantara.

 

Berita Terkait