Sukses


APPI Tidak Memaksa Menjadi Voter PSSI

Bola.com, Bandung - Anggota Komite Eksekutif Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI), Kurniawan Dwi Yulianto menegaskan bahwa wadah pemain tempatnya beraktivitas itu tidak akan memaksakan diri untuk bisa masuk menjadi salah satu voter PSSI.

Perjuangan APPI sebagai wadah asosiasi pemain di Indonesia sudah dilakukan sejak cukup lama. Bahkan sempat ada dua wadah asosiasi pemain yang ada di Indonesia, dan yang terakhir ada APSI (Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia) dan APPI.

Namun, kedua asosiasi tersebut sudah sepakat untuk melebur dan salah satu momen penggabungannya adalah saat Kongres Tahunan PSSI 2017 di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/1/2017).

"Keputusan soal penggabungan asosiasi pemain baru akan diputuskan dalam Kongres Tahunan PSSI ini. Kami hanya berharap asosiasi apa pun itu, untuk pemain dan pelatih, tujuannya untuk kesejahteraan pemain dan pelatih di Indonesia, bukan hal yang lain," ujar Kurniawan Dwi Yulianto kepada Bola.com di Hotel Aryaduta, Bandung.

"APPI sebenarnya tidak ngotot untuk masuk ke dalam struktur PSSI, tapi kami semata-mata hadir untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada para pemain yang ada di Indonesia. Bagi kami, berada di dalam keanggotaan PSSI atau pun di luar itu bukan suatu masalah, karena tujuan kami tetap untuk memperhatikan nasib pemain-pemain di Indonesia," lanjut striker legendaris Timnas Indonesia itu.

Penyatuan dua asosiasi pemain, APSI dan APPI, memang sudah diwacanakan sejak pertengahan tahun lalu. PSSI sudah memberi waktu dan kesempatan kedua asosiasi untuk bertemu dan melakukan diskusi ke arah penyatuan dua wadah organisasi bagi para pemain sepak bola di Indonesia itu.

Setelah batal diputuskan pada Kongres Pemilihan PSSI 2016 di Hotel Mercure Ancol pada 10 November 2016, diperkirakan penyatuan dua asosiasi pemain itu akan diputuskan dalam Kongres Tahunan PSSI 2017 di Hotel Aryaduta.

Video Populer

Foto Populer