Bola.com, Madrid - Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku belum berniat melanjutkan karier sebagai pelatih selepas gantung sepatu. Meski begitu, dia juga tak menutup kemungkinan untuk duduk di kursi pelatih.
Baca Juga
"Sangat sulit melihat saya jadi pelatih pada masa depan, namun jangan pernah mengatakan tidak. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan, akan tetapi saat ini saya tidak melihat diri saya menjadi pelatih," ujar Ronaldo.
Saat timnas Portugal bersua Prancis pada laga final Piala Eropa 2016 di Stade de France, 11 Juli 2016, Ronaldo bertindak layaknya pelatih. Ditarik keluar lapangan pada menit ke-25 akibat cedera lutut, CR7 berteriak dan memberikan instruksi kepada rekan setimnya.
Aksi mantan pemain Manchester United tersebut sempat menuai kritikan. Sebab, dia dinilai telah melampaui wewenangnya sebagai pemain dan tak menganggap Fernando Santos sebagai pelatih timnas Portugal.
Akan tetapi, instruksi dan dukungan yang dilakukan Ronaldo dari pinggir lapangan membuahkan hasil. Portugal berhasil membungkam Prancis berkat gol tunggal Eder pada menit ke-109. A Selecao pun berhak atas trofi Piala Eropa 2016.
Bagi Cristiano Ronaldo, itu adalah pencapaian tertingginya bersama timnas Portugal. Sebab, dia telah meraih berbagai gelar juara ketika membela Manchester United serta Real Madrid.
Sumber: FIFA