Pemain Indonesia dan Eks Pemain Persija Gabung Klub Malaysia

oleh Juprianto Alexander SianiparAning Jati diperbarui 17 Jan 2017, 18:45 WIB
Mantan pemain sayap Persela Lamongan, Steven Imbiri akan memperkuat klub promosi Malaysia Premier League, MISC-MIFA FA selama satu musim. (Instagram)

Bola.com, Jakarta - Pemain asal Indonesia, Steven Imbiri, akan berkiprah di kompetisi luar negeri pada musim depan. Mantan pemain sayap Persela Lamongan itu akan memperkuat tim promosi Malaysia Premier League, MISC-MIFA FA.

Pemain serbabisa berdarah Papua ini dikontrak selama satu musim. Imbiri menjadi pemain asing ketiga di tim asuhan Jacob Joseph, selain Tagne Foguieng Bodric Dimitri dan Michael Ijezie.

Selain Imbiri, klub yang berdiri tahun 2014 itu juga merekrut mantan bek tengah Persija Jakarta, Alan Aciar. Sama seperti Imbiri, Aciar juga dikontrak selama satu musim bersama klub berjuluk The Indian tersebut.

Advertisement

Kabar bergabungnya Imbiri dan Aciar diketahui melalui akun resmi Instagram dari agen pemain, Gabriel Budi. Agen asal Indonesia mengumumkan kabar bergabungnya kedua pemain tersebut pada Selasa (17/1/2017) sore WIB.

"Terima kasih Tuhan..Steven Anderson Imbiri dan Alan Aciar tanda tangan kontrak di MIFA-Malaysia Premier League. Mari berharap yang terbaik untuk langkah pertama mereka di sepak bola Malaysia," tulis Budi di akun Instagramnya.

Mantan pelatih Persipura, Raja Isa, mengakui ia merupakan salah satu orang yang menjadi penghubung untuk transfer Imbiri.

"Saya senantiasa mau pemain Papua berkiprah di luar negeri. Maka itu, saya bantu Steven Imbiri yang pernah saya bawa waktu melatih di Persiram. Ini sebagai permulaan karena saya ingin pemain Papua main di Asia Tenggara maupun Asia," ia menuturkan kepada Bola.com.

Imbiri mengikuti jejak Andik Vermansah yang akan menjalani musim ketiganya bersama Selangor FA. Imbiri merupakan pemain ke-11 asal Indonesia yang berkiprah di kompetisi Negeri Jiran setelah Ristomoyo, Bambang Pamungkas, Elie Aiboy, Ponaryo Astaman, Ilham Jaya Kesuma, Kurniawan Dwi Yulianto, Budi Sudarsono, Hamka Hamzah, Patrich Wanggai, Dedi Kusnandar, dan Andik.