Bola.com, Yogyakarta - Selain memburu kemenangan, Mitra Kukar menggunakan Piala Presiden 2017 untuk terus memoles tim agar saat tampil di kompetisi reguler, Liga 1, tim sudah dalam keadaan siap.
Di sela pertandingan di Grup 1 Piala Presiden 2017, klub berjulukan Naga Mekes ini menempa diri dengan latihan rutin di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta. Jadi, bukan asal pilih bila manajemen klub memutuskan menginap di hotel UNY karena hotel itu lokasinya bersebelahan dengan lapangan. Alhasil Bayu Pradana dkk. tinggal berjalan kaki bila ingin berlatih. Sewa lapangan di sana juga terbilang terjangkau dengan kondisi lapangan dan fasilitas yang memadai.
"Manajemen bisa hemat karena tak perlu menyewa bus untuk mengantar jemput kami saat latihan. Pemain juga tidak perlu membuang waktu untuk perjalanan," kata Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar.
Jafri mengungkapkan bila saat ini ia membutuhkan lawan latih tanding untuk skuatnya. Jafri mengaku jeda dari satu pertandingan ke pertandingan lain yang cukup panjang, yakni lima hari, bisa dimanfaatkan timnya untuk memantapkan permainan melalui laga uji coba.
"Untuk uji coba pertama di Yogyakarta mungkin melawan tim-tim di Liga Nusantara. Setelah itu baru tim yang levelnya lebih tinggi, seperti PSIM," kata Jafri.
Uji coba juga ditujukan buat para pemain yang belum mendapat kesempatan bermain di Piala Presiden 2017. "Kami ingin memanfaatkan waktu di Yogyakarta sebaik mungkin. Di sini banyak klub yang bisa kami ajak uji coba, berbeda dengan di Tenggarong. Kami kesulitan beruji coba di sana karena minimnya tim yang bisa jadi lawan uji coba," imbuh Jafri.
Di sisi lain, pelatih asal Sumbar itu menegaskan bila timnya tidak gentar menghadapi PSS Sleman, lawan di laga kedua penyisihan Grup 1 Piala Presiden 2017 yang akan dihadapi pada Kamis (9/2/2017). Pasalnya, tim tuan rumah dipastikan didukung puluhan ribu suporter fanatik mereka.
Meski tidak memasang target muluk di Piala Presiden kali ini, kemenangan tetap jadi incaran mengingat bila bisa mengalahkan tuan rumah, langkah ke perempat final terbuka lebar.
"Kami tak mau berpikir terlalu jauh ke depan. Jalani saja dulu. Yang pasti kami tidak gentar melawan tuan rumah di depan suporter lawan," pungkas juru racik formasi Mitra Kukar mengakhiri pembicaraan.