Rivalitas Yandi Sofyan dengan Sylvano Comvalius di Bali United

oleh Muhammad Qomarudin diperbarui 24 Mar 2017, 12:00 WIB
Bek Bali United, Ahn Byung-keon, berebut bola dengan Yandi Sofyan saat latihan jelang laga Piala Presiden 2017 melawan Barito Putera di Lapangan Banteng, Bali, Kamis (16/2/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Gianyar - Striker Bali United Yandi Sofyan Munawar tak merasa terusik dengan kedatangan bomber asing asal Belanda, Sylvano Comvalius. Dia melah menganggap Sylvano sebagai cambuk baginya agar terus terpacu untuk bisa menyajikan performa terbaik.

“Saya pikir di semua tim persaingan jadi pemain utama itu selalu ada. Saya selalu merespon situasi seperti itu sebagai tantangan bagi saya agar terus bisa lebih baik lagi,” kata Yandi, Jumat (24/3/2017).

Advertisement

Penyerang berusia 24 tahun itu bahkan tak sungkan memuji penampilan perdana Sylvano bersama Bali United kala bertandang ke Sleman beberapa waktu lalu.

Yandi menyebut jika kehadiran striker jangkung tersebut mampu menambah daya gedor lini serang Bali United.

“Mudah-mudah dengan adanya striker baru ini bisa memberikan kontribusi positif bagi Bali United,” tambahnya.

Terkait kondisi cedera engkel yang membekapnya pascalaga kontra PSS Sleman, Yandi mengatakan sudah merasa agak lebih baik. Meski demikian, menurut perkiraan tim dokter, dirinya diminta tetap istirahat hingga beberapa hari ke depan.

“Sudah mulai bisa jogging sedikit-sedikit. Semoga minggu depan sudah bisa berlatih normal,” ujar striker asal Garut, Jawa Barat ini.

Yandi Sofyan hanya tampil beberapa menit saat laga uji tanding kontra PSS Sleman  Minggu (19/3/2017) lalu. Dia terpaksa harus ditarik keluar akibat cedera engkel kaki kanannya.