Astec Open 2017, Lebih Merata demi Pembinaan

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 04 Apr 2017, 15:37 WIB
Astec Open 2017 akan berlangsung mulai bulan April di Pekanbaru dan berakhir pada bulan September di Jakarta. (PBSI)

Bola.com, Jakarta - Turnamen bulutangkis Astec Open kembali bergulir. Pada tahun ini, ajang bulutangkis nasional ini akan lebih memberikan kesempatan kepada pemain daerah.

Tujuannya jelas untuk pembinaan. Untuk itu, penyelenggara kini merambah ke beberapa daerah yang pada musim lalu tak sempat mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah. 

Advertisement

Di Sumatera, Astec Open kini bakal berlangsung di Pekanbaru dan Lampung. Sementara di Jawa Timur, Malang yang mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah.

"Kami melihat di Riau dan Lampung juga memiliki sentra pembinaan bulutangkis yang cukup baik. Jadi demi pemerataan kami memberikan kesempatan kepada Riau dan Lampung," jelas Alan Budikusuma selaku pemilik apparel bulutangkis, Astec, seperti dikutip dari situs resmi PBSI, Selasa (4/4/2017).

Pekanbaru akan menjadi seri pembuka Aspec Open 2017. Seri perdana ini akan berlangsung mulai 4 April hingga 8 April 2017. Sementara Lampung didapuk sebagai tuan rumah untuk seri kedua pada 24-28 April.

Sementara seri ketiga akan digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 16-20 Mei. Makassar akan menjadi tuan rumah seri selanjutnya pada 12-15 Juli.

Seri kelima Astec Open 2017 akan berlangsung di Malang pada 25-29 Juli. Berikutnya giliran Semarang yang bertindak sebagai tuan rumah, yang sekaligus menjadi babak penyisihan terakhir, pada 16-19 Agustus.

Jakarta menjadi tempat penyelenggaraan grand final Astec Open 2017. Acara puncak ini dijadwalkan berlangsung pada 18-24 September 2017.

Untuk peserta, Alan menargetkan sekitar 500 orang yang bakal ikut ambil bagian pada setiap seri Astec Open 2017. "Kalau di daerah memang masih minim sarana pertandingannya. Jadi kalau dipaksakan lebih dari 500 peserta risikonya pertandingan akan berlangsung hingga tengah malam. Hal ini tentu tidak bagus juga bagi para peserta," ujar peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.

Berita Terkait