Bintang Bola Anniversary: Dellie Threesyadinda, Pewaris Legenda Panahan Indonesia

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 28 Apr 2017, 17:30 WIB
Pepanah Indonesia, Dellie Threesyadinda, melakukan sesi foto dalam rangka menyambut hari ulang tahun Bola.com yang kedua di Studio Bola.com, Jakarta, Minggu (2/4/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Dellie Threesyadinda merupakan anak dari pepanah legendaris Indonesia, Lilies Handayani, satu dari tiga srikandi Indonesia yang meraih medali perak pada Olimpiade Seoul 1988. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Memiliki orang tua pepanah habat membuat Dellie Threesyadinda, sudah mengenal olahraga panah sejak dirinya masih berusia lima tahun. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Berkat ketekunannya sejak kecil, Dellie Threesyadinda, kini mampu mengikuti langkah orang tuanya menjadi pepanah profesional dengan sederet prestasi. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Salah satu prestasi tertinggi Dellie Threesyadinda adalah ketika meraih medali perunggu dari ajang Kejuaraan Dunia 2007 dan perunggu di Kejuaraan Dunia 2016. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Dellie Threesyadinda kini tengah melakukan persiapan serius untuk membela Indonesia di ajang SEA Games 2017 di Malaysia dan tumpuan untuk meraih emas. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Lilies Handayani memang punya peran vital mengenalkan panahan kepada sang putri dia rajin mengajak Dellie Threesyadinda ke lapangan untuk melihatnya berlatih. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
"Berlatih dengan Mama itu lebih banyak berbaginya. Mama bisa bercerita dengan luwes, berbagai soal teknis maupun nonteknis," ujar Dellie Threesyadinda. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Dellie Threesyadinda merupakan anak dari pepanah legendaris Indonesia, Lilies Handayani, satu dari tiga srikandi Indonesia yang meraih medali perak pada Olimpiade Seoul 1988. Memiliki orang tua pepanah habat membuat mojang 27 tahun itu sudah mengenal olahraga panah sejak dirinya masih berusia lima tahun.

Advertisement

Berkat ketekunannya sejak kecil, Dellie Threesyadinda, kini mampu mengikuti langkah orang tuanya menjadi pepanah profesional dengan sederet prestasi. Salah satu prestasi tertingginya adalah ketika meraih medali perunggu dari ajang Kejuaraan Dunia 2007 dan perunggu di Kejuaraan Dunia 2016. 

Lilies Handayani memang punya peran sangat vital mengenalkan panahan kepada sang putri. Dia rajin mengajak Dellie ke lapangan untuk melihatnya berlatih. Gara-gara rutinitas tersebut, Dinda jatuh cinta dengan panahan. Pada usia lima tahun, Dellie bahkan sudah mendapatkan busur panah pertamanya. 

"Berlatih dengan Mama itu lebih banyak berbaginya. Mama bisa bercerita dengan luwes, berbagai soal teknis maupun nonteknis. Selain itu, saya juga banyak mendapat cerita soal pengalaman beliau. Mama juga selalu mendapingi dan mendukung ketika prestasi saya turun," urai Dellie.  

Dellie Threesyadinda kini tengah melakukan persiapan serius untuk membela Indonesia di ajang SEA Games 2017 di Malayisa. Dia merupakan salah satu atlet yang diharapkan bisa menyumbangkan medali emas untuk Tim Merah Putih.