Bali United Cenderung Pilih Dejan Antonic daripada Widodo C Putro

oleh Muhammad Qomarudin diperbarui 06 Mei 2017, 17:15 WIB
Dejan Antonic jadi kandidat terkuat pelatih Bali United. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Gianyar - Bali United semakin gencar berburu pelatih baru menjelang berakhirnya kompensasi waktu yang diberikan PSSI untuk caretaker pelatih, Eko Purdjianto. PSSI memberi tenggat waktu hingga Kamis (11/5/2017) bagi Bali United untuk segera menunjuk pelatih baru yang memenuhi syarat minimal dari PSSI.

Ada dua nama yang sudah mulai disaring dan menjadi kandidat kuat pelatih kepala Bali United. Kedua pelatih itu adalah mantan pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, dan mantan pelatih Sriwijaya FC, Widodo C. Putro.

Ketika disinggung mengenai dua nama itu, CEO Bali United, Yabes Tanuri, tidak menyangkal. Dia membenarkan bila kedua nama tersebut memang masuk daftar calon pelatih anyar klubnya.

"Widodo dan Dejan sudah ada dan sudah disaring. Kami sudah lakukan pembicaraan sejak dua minggu lalu," ujar Yabes, Sabtu (6/5/2017).

Advertisement

Adik kandung Anggota Exco PSSI, Pieter Tanuri ini, sepertinya juga mengisyaratkan bila dirinya lebih condong memakai pelatih asing untuk menangani Fadil Sausu dkk. di sisa pertandingan Liga 1 2017.

"Pelatih asing itu bagus dan lebih terstruktur dibandingkan pelatih lokal. Untuk sepak bola modern, saya lebih suka seperti itu. Jadwal kapan latihan sudah ada dan sebagainya. Jadi, kami bisa banyak belajar juga dari pelatih asing," papar Yabes.

Namun, pria yang juga menjabat sebagai manajer Bali United ini tidak bermaksud mendiskreditkan pelatih lokal. Menurutnya, pelatih lokal juga punya kelebihan dalam hal pengalaman di kompetisi dalam negeri. "Pengalaman pelatih lokal bagus. Pelatih lokal juga bisa menyatukan pemain lokal dan asing dalam tim," tambahnya.

Jadi, ditunggu saja siapa pelatih pilihan Bali United untuk menggantikan Hans Peter Schaller yang diputus kontrak pada 26 April 2017 setelah Laskar Serdadu Tridatu menelan kekalahan beruntun pada dua laga awal Liga 1 2017.

 

Berita Terkait