Indonesia Bidik Juara Umum Islamic Solidarity Games 2017

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 07 Mei 2017, 18:45 WIB
Chief de Mission ISG, Alex Noerdin bersama Ketua KOI, Erick Thohir saat pelepasan Atlet Islamic Solidarity Games (ISG) di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Minggu (07/05/2017). ISG akan berlangsung di Azerbaijan, 12-22 Mei 2017. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ketua Kontingen Indonesia, Alex Noerdin, memasang target tinggi untuk Tim Merah Putih yang akan berlaga di Islamic Solidarity Games 2017. Alex berharap Indonesia bisa menjadi juara umum di ISG edisi keempat tersebut.

Advertisement

Islamic Solidarity Games 2017 akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, 12-22 Mei 2017. Total 56 negara anggota Federasi Olahraga Solidaritas Negara-negara Islam (ISSF) akan bersaing meraih kesuksesan dalam 24 disiplin dan 21 cabang olahraga.

"ISG 2017 yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pasti berlangsung berat karena itu di negara orang. Azerbaijan juga jauh dan memiliki iklim mereka sangat berbeda dengan kita," kata Alex Noerdin kepada wartawan di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (7/5/2017).

"Meski demikian, positifnya Azerbaijan memiliki fasilitas olahraga lebih baik. Dengan semangat juang yang tinggi, mudah-mudahan jika tidak menjadi juara umum, paling tidak lima besar," ujar Alex yang juga Gubernur Sumatra Selatan itu.

Indonesia pernah menjadi juara umum Islamic Solidarity Games 2013. Ketika itu, Indonesia meraih 36 emas, 34 perak, dan 34 perunggu pada ISG di Palembang, Sumatra Selatan.

Adapun untuk Islamic Solidarity Games 2017, Indonesia hanya mengikuti 13 cabang olahraga. Kontingen Indonesia berjumlah 147 orang yang terdiri dari 65 atlet putra, 40 atlet putri, dan 32 ofisial.

"Islamic Solidarity Games 2017 sebenarnya juga kita manfaatkan sebagai pemanasan menuju SEA Games dan Asian Games," ucap Alex Noerdin.