PS TNI Bungkam PSM Makassar di Pakansari

oleh Muhammad Iqbal Ichsan diperbarui 16 Mei 2017, 07:35 WIB
Pemain PS TNI, Leonel Nunez, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor (15/05/2017). PS TNI menang 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain PS TNI, Elio Martins, duel udara dengan pemain PSM Makassar, Steven pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor (15/05/2017). PS TNI menang 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain PSM Makassar, Willem Jan Pluim, berusaha melewati beberapa pemain PS TNI pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor (15/05/2017). PS TNI menang 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain PS TNI, Elio Martins duel udara dengan kapten PSM, Hamkah Hamzah pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor (15/05/2017). PS TNI menang 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain PS TNI, Elio Martins, berusaha menghadang kapten PSM, Hamkah Hamzah pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor (15/05/2017). PS TNI menang 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pelatih PS TNI, Ivan Kolev, memberi arahan kepada anak asuhnya saat bertanding melawan PSM Makassar pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor (15/05/2017). PS TNI menang 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, memberi arahan kepada anak asuhnya saat bertanding melawan PS TNI pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor (15/05/2017). PS TNI menang 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pemain PSM Makassar, Reinaldo Da Costa, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PS TNI pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor (15/05/2017). PS TNI menang 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta Pelan namun pasti di tangan Ivan Kolev, PS TNI mulai memperlihatkan sinyal menanjak di pentas Liga 1 2017. Saat menjamu klub papan atas PSM Makassar pada Senin (15/5/2017) di Stadion Pakansari, Cibinong, klub berjulukan The Army itu menang 2-1. 

PS TNI bersama Persib Bandung kini jadi tim yang belum terkalahkan di Liga 1 2017.

Gol kemenangan PS TNI dicetak Elio Bruno Martins (33), Leonel Nunez (55), sedangkan gol balasan PSM dilesakkan Reinaldo da Costa menit ke-76. Di era Kolev, PS TNI sebelumnya bermain imbang 1-1 kontra Persiba Balikpapan (5/5/2017) dan meraih kemenangan atas Barito Putera 1-0 (9/5/2017). Lebih baik dibandingkan era Laurent Hatton yang jadi spesialis peraih hasil seri.

Ivan Kolev mensyukuri kemenangan atas PSM, mengingat kubu lawan saat ini tengah on-fire di awal Liga 1 2017. "Malam ini saya lihat dua tim yang sama-sama bagus di lapangan. Saya berterima kasih kepada para pemain menjalankan seluruh instruksi di lapangan. Semua berjalan sesuai keinginan yang saya mau," ucap pelatih asal Bulgaria itu.

Hamkah Hamzah dkk. datang ke Cibinong dengan rekor belum terkalahkan. Tim Juku Eja bersaing dengan Persib di jajaran teratas klasemen sementara. Sebelum bersua PS TNI, PSM menggasak Arema FC 1-0 (10/5/2017).

PSM juga sempat membuat sensasi merontokkan Perseru Serui 2-1 di Stadion Marora, Serui, yang selama ini dianggap sebagai sebuah keniskacayaan.

Berbekal rentetan hasil positif pasukan asuhan Robert Alberts menyatroni kandang PS TNI dengan kepercayaan diri tinggi. Namun, superior PSM berakhir di Stadion Pakansari. Tim tamu sepanjang pertandingan mengambil inisiatif menyerang. Namun, Willem Jan Pluim cs. terlihat keteteran saat The Army melakukan serangan balik cepat.

Ivan Kolev cukup cerdik melakukan perubahan komposisi lini depan saat babak kedua. Kombinasi penyerang sayap Ahmad Nufiandani dan Gustur Cahyo membuat serangan-serangan balik PS TNI lebih hidup.Elio Bruno Martins, yang pada babak pertama kering peluang, lebih banyak mendapat pasokan umpan silang tajam yang membahayakan lini belakang PSM.

PS TNI kini masuk jajaran papan atas. The Army berada di peringkat ketiga dengan koleksi poin 12 sementara PSM tetap di posisi puncak klasemen sementara dengan koleksi poin 13. Meski begitu, Ivan Kolev tidak ingin jemawa. "Tugas kami akan lebih berat ke depannya. Tim-tim pesaing kini tentu akan memperlakukan PS TNI sedikit berbeda. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan," ucap mantan arsitek Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 itu. (Bola.com/Ario Yosia)

Advertisement