Liga 2: Persatu Kesulitan Gelar Laga Simulasi Malam Hari

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 13 Jun 2017, 07:45 WIB
Persatu kesulitan menggelar uji coba pada malam hari menjelang menghadapi Persebaya. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Tuban - Persatu Tuban sedang getol bersiap diri menjelang laga tandang ke markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 6 Juli 2017. Namun, tim yang dilatih Edi Sudiarto ini kesulitan mencari lawan latih tanding sekaligus stadion untuk menghelat uji coba pada malam hari.

Persatu butuh adaptasi main di bawah sorotan lampu penerangan karena duel Persebaya bakal digelar malam hari. "Kami sudah rancang akan uji coba melawan Persis Solo. Namun, kami masih menunggu kabar lanjutannya. Persiwa Wamena yang sedang TC di Sidoarjo juga mengajak latih tanding," ujar Fahmi Fikroni, manajer tim Persatu.

Advertisement

Namun, manajer yang akrab disapa Gus Roni itu menjelaskan agenda melawan Persiwa batal. "Tak ada titik temu soal waktu uji coba. Kami minta main malam hari, sementara ingin digelar sore hari. Padahal kami sudah siap meminjam Stadion Surajaya, Lamongan, untuk pertandingan tersebut," tutur Roni.

Klub berjulukan Laskar Ronggolawe ini, sebagai pimpinan klasemen sementara Grup 5 Liga 2, berambisi mencuri poin Persebaya sekaligus mempertahankan posisinya tersebut.

"Pertandingan melawan Persebaya sangat krusial. Target kami mencuri poin mereka agar posisi Persatu di puncak klasemen makin kukuh. Tapi, para pemain butuh adaptasi main malam hari jika ingin mewujudkan target poin tersebut," katanya.