Myanmar Vs Timnas Indonesia U-16: Saatnya Garuda Asia Beraksi

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 09 Jul 2017, 06:30 WIB
Timnas Indonesia U-16 mengawali perjuangan pada Piala AFF U-15 2017 melawan Myanmar, Minggu (9/7/2017). (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Chonburi - Timnas Indonesia U-16 akan mengawali perjuangan pada Piala AFF U-15 2017 melawan Myanmar, Minggu (9/7/2017) di Stadion Princess Sirindhorn, Chonburi, Thailand.

Menghadapi laga pertama pada babak penyisihan Grup A, skuat Garuda Asia mengusung misi kemenangan. Target itu tak muluk-muluk karena mereka sudah mengetahui kekuatan lawan. Myanmar adalah tim yang dikalahkan Indonesia 4-1 dalam turnamen yang digelar di Vietnam beberapa waktu lalu.

Advertisement

Hanya, Indonesia mendapat cobaan tiga hari menjelang keberangkatan, yakni absennya gelandang energik Hamsa Lestaluhu yang mengalami cedera lutut. Kendati minus satu pemain, pelatih Fachri Husaini tetap optimistis. 

Ia meyakini skuatnya yang memiliki banyak pilihan pemain akan tampil apik. “Tim dalam kondisi bagus, para pemain tetap menjaga stamina mereka, sesudah makan malam ini, mereka saya berikan arahan untuk segera menuju kamar mereka, langsung tidur supaya esok segar bugar dalam menjalani latihan,” kata Fakhri Husaini saat makan malam tim.

Dalam laga pertama, Indonesia yang mencatatkan hasil nyaris sempurna dalam laga uji coba dan turnamen, mendapat tantangan baru, yakni menghadapi ajang yang lebih ketat dengan lawan beragam.

"Piala AFF sangat bagus untuk pemain muda kita menunjukkan bakat dan kualitas mereka. Ini juga merupakan rangkaian persiapan kami untuk menghadapi kualifikasi Piala AFC di bulan September nanti,” imbuhnya.

Fachri berharap kerja keras timnya, mulai dari seleksi, pembentukan tim, latihan, hingga uji coba, akan membuahkan hasil manis di Thailand, walaupun akan berhadapan dengan tuan rumah dan Australia.

"Kalau untuk Myanmar sedikit banyak kami sudah memahami cara mereka bermain. Perjuangan kami memang lebih berat. Bila dibandingan dengan Thailand, mereka bisa memaksimalkan waktu dalam sebulan, sementara kami memerlukan waktu lebih lama untuk mengumpulkan pemain, perlu waktu lima bulan. Kami mengharapkan anak-anak yang saya bawa ke turnamen ini bisa bermain dengan baik," tegasnya.

Bagi Fachri, Piala AFF U-15 2017 merupakan turnamen pertamanya. Pada edisi 2015, Fachri yang menangani Timnas Indonesia U-16 dan U-19 gagal mengantarkan skuatnya berlaga di turnamen akibat sanksi FIFA.

 

Timnas Indonesia U-16 membawa 23 pemain, termasuk tiga pencetak gol terbanyak dalam uji coba dan turnamen, Rendy Juliansyah (12 gol), serta Bryliant Negiehta dan Amirudin Bagus (9 gol).