Terbentur Aturan, CLS Knights Mundur dari IBL 2017-2018

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 28 Jul 2017, 12:58 WIB
CLS Knights Surabaya mengonfirmasi tak akan ikut dalam ajang IBL 2018 karena terbentur aturan keorganisasian.

Bola.com, Surabaya - Kabar mengejutkan datang dari CLS Knights Surabaya. Klub yang bermarkas di GOR Kertajaya itu mengonfirmasi mundur dari gelaran Indonesian Basketball League (IBL) 2018 karena terbentur aturan keorganisasian.

Advertisement

Kabar mundurnya CLS Knights mencuat setelah surat berkop klub dan ditandatangani langsung Managing Partner CLS Knights Surabaya, Christoper Tanuwidjaja, bocor di sosial media.

Dalam surat yang ditujukan kepada Starting Five selaku operator IBL itu, menyatakan CLS Knights tak bisa mengikuti aturan liga yang mewajibkan sebuah klub berbadan hukum atau Perseoran Terbatas (PT).

CLS Knights menyatakan akan tetap mempertahankan diri dalam bentuk yayasan. Dasar itulah yang membuat juara IBL 2016 itu memilih tak ikut dalam kejuaraan musim depan.

"Bersama ini, kami berberat hati menyatakan tidak dapat melanjutkan keikut-sertaan kami di IBL," kata Christoper Tanuwidjaja dalam suratnya.

"Adapun hal ini sudah menjadi keputusan bulat kami melalui rapat para pimpinan yayasan kami, mengenai organisasi kami tidak dapat berbentuk badan usara berbentuk Perseoran Terbatas (PT) dan akan tetap berbentuk yayasan," jelas Christoper Tanuwidjaja dalam suratnya yang ditandatangani 26 Juli lalu.

Klub dengan status berbadan hukum memang sudah menjadi aturan untuk mengikuti IBL. Namun, pihak liga kini harus mencari solusi terbaik untuk klub-klub lain seperti CLS Knights bertekad untuk terus berbentuk yayasan. Jika tidak, bisa dipastikan IBL musim depan bakal kehilangan tim-tim terbaik yang tak bisa ikut karena terbentur aturan tersebut.

Adapun untuk CLS Knights dan klub-klub yang masih berbentuk yayasan masih memiliki waktu untuk mengubah sikap. Rencananya, IBL akan dimulai pada awal Desember 2017.

Berita Terkait