Simon McMenemy Kehilangan Respek terhadap Willian Pacheco

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 30 Jul 2017, 05:45 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, kehilangan respek terhadap bek Persija, Willian Pacheco. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bekasi - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengungkapkan dirinya hilang respek terhadap bek tengah Persija Jakarta, Willian Pacheco. Simon menyebut bek asal Brasil itu tidak bisa menghargai tim lawan.

Persija berhasil meraih kemenangan atas Bhayangkara FC berkat gol tunggal Bruno Lopes pada masa injury time. Namun, sebuah insiden terjadi jelang wasit meniup peluit panjang.

Beberapa pemain Bhayangkara FC melakukan protes atas sikap Willian Pacheco yang mengajak The Jakmania untuk berselebrasi padahal laga masih berlangsung. Simon McMenemy juga sempat menghampiri Pacheco ke tengah lapangan saat laga sudah berakhir.

Advertisement

Ketika ditanya apa yang membuatnya begitu marah terhadap tindakan yang dilakukan Willian Pacheco, Simon McMenemy tampak berhati-hati dalam memilih kata-kata yang diucapkan. Namun, Simon menyebut Willian bisa dikartu merah seandainya bermain di Inggris.

"Ketika Anda bertarung dalam sebuah pertandingan seperti ini, tentu itu bagus. Namun, melakukan perayaan bersama suporter sebelum pertandingan berakhir itu tidak benar, itu tidak menghargai tim lawan. Tentu saja tim kami bereaksi," ujar Simon McMenemy.

"Pemain bebas melakukan hal seperti itu di depan suporter timnya, di Indonesia sepertinya itu mungkin tidak masalah. Tapi jika itu terjadi di Inggris, itu bisa menjadi kartu merah," lanjut mantan pelatih Timnas Filipina itu.

Simon McMenemy lantas berujar dirinya kehilangan respek terhadap Pacheco karena hal tersebut. "Saya berpikir dia pemain yang bagus, tapi kini saya kehilangan respek terhadapnya," ujar pelatih 39 tahun itu.