Kena Sanksi, Robert Alberts Sindir Kinerja Operator Liga 1

oleh Abdi Satria diperbarui 27 Agu 2017, 19:15 WIB
Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, heran malah mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, heran dijatuhi sanksi tidak boleh mendampingi tim dalam dua pertandingan plus denda Rp 15 juta dari Komisi Disiplin PSSI. Juru racik formasi asal Belanda merasa sudah bertindak benar saat memprotes kinerja wasit Bonyadifard Mooud yang memimpin partai Persija Jakarta kontra PSM, 15 Agustus lalu.

"Sepak bola Indonesia memang aneh. Kami yang melaporkan dengan bukti rekaman video malah mendapat sanksi, sementara Bonyadifard Mooud tetap memimpin pertandingan selanjutnya," ujar Robert setelah memimpin latihan reguler timnya di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (27/8/2017).

Advertisement

Meski begitu, Robert enggan larut dalam situasi tersebut. Apalagi dirinya tidak mendapatkan kesempatan untuk banding. "Setidaknya saya mendapatkan pelajaran bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia belum dikelola secara profesional. Dengan sanksi ini, saya mungkin berlibur ke Bali," sindir Robert.

Di sisi lain, Robert menegaskan PSM datang ke markas Arema FC dengan keyakinan mencuri poin di Stadion Kanjuruhan, Rabu (30/8/2017). "Tidak masalah saya tidak ada di bench karena saya masih bisa berhubungan dengan asisten lewat alat komunikasi," kata Robert.

Robert juga memuji Joko Susilo sebagai pelatih yang baik buat Arema FC. "Saya tahu betul kapasitas dia karena kami pernah bersama di Arema Indonesia. Sampai saat ini, kami masih kerap berkomunikasi," kata Robert.

"Namun, bagi saya Arema adalah masa lalu. Saya sudah tekankan kepada pemain agar saling mendukung dan yakin bisa memetik poin di Malang," pelatih PSM ini melanjutkan.