2 Hal yang Membuat Sriwijaya FC Mampu Mengalahkan Persiba

oleh Riskha Prasetya diperbarui 29 Agu 2017, 21:15 WIB
Laga Sriwijaya FC vs Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (29/8/2017). (Bola.com/Riskha Prasetya)

Bola.com, Palembang - Tambahan tiga poin penting diperoleh Sriwijaya FC setelah menaklukkan Persiba Balikpapan 1-0 pada laga pekan ke-22 Liga 1 2017, Selasa (29/8/2017). Gol tunggal kemenangan Laskar Wong Kito dihasilkan M. Nur Iskandar pada menit ke-53.

Kemenangan ini cukup positif karena memutus catatan negatif tidak pernah menang di kandang sendiri dalam empat pertandingan terakhir. Tambahan tiga poin juga membuat Sriwijaya FC naik ke posisi 10 klasemen sementara.

"Sebelumnya, saya sudah berbicara ke pemain untuk mengerahkan segenap kemampuan untuk menghapus tren buruk saat bermain di kandang. Meski tadi sebenarnya kami seharusnya bisa menang lebih dari satu gol, kemenangan ini sudah cukup dan sangat mengangkat mental pemain," ujar pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan.

Advertisement

Menurut Hartono, di laga ini tim asuhannya menguasai pertandingan dan menghasilkan sejumlah peluang, namun hanya satu yang berbuah gol. Di babak pertama, Alberto Goncalves dkk. terlihat kesulitan membongkar lini belakang Persiba Balikpapan yang bermain disiplin.

"Di babak pertama, kami hampir seperti tanpa peluang. Hanya satu di pengujung pertandingan melalui Beto (Alberto Goncalvez). Ketika di ruang ganti saya meminta mereka lebih berani melakukan tembakan dari luar kotak penalti, gelandang seperti Yu Hyun-koo dan Manda Cingi, saya ingatkan agar terus merapat ke striker," bebernya.

Pelatih asal Solo, Jawa Tengah itu menambahkan bila bermain tanpa Hilton Moreira yang absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning cukup memberi pengaruh.

 

Persiba Beri Perlawanan

Sriwijaya FC yang biasanya bermain cepat, saat menjamu Persiba Balikpapan bermain dalam tempo yang lebih lambat dan mengedepankan penguasaan bola.

"Kalau kami bermain di kandang, saya minta pemain lebih rileks, sabar, dan yang penting kualitas passing. Jadi kalau dalam pertandingan tadi temponya lambat, itu memang sesuai instruksi dan jika mendapat peluang tidak usah terburu-buru, tapi beberapa kali pemain seperti tergesa-gesa ingin menyelesaikannya menjadi gol,” tambahnya.

Sementara pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi, menyebut laga ini berlangsung menarik dan tim besutannya mampu memberikan perlawanan maksimal.

"Sejak awal saya katakan seluruh pemain SFC berbahaya dan jangan cuma terpaku pada Beto saja. Namun, ada kelengahan dan sepersekian detik, mereka tidak siap lalu terjadi gol. Tapi, secara keseluruhan pertandingan enak dilihat," tuturnya.

Hariyadi mengungkapkan bila tim Beruang Madu sebenarnya telah melakukan antisipasi dengan menutup semua sisi guna meredam agresivitas Sriwijaya FC.

"Semua sisi, baik sayap ataupun tengah bisa kami matikan. Kami juga ada peluang, yang jika pemain tenang, semestinya bisa dimanfaatkan. Namun, inilah sepak bola. Ke depan, jika ingin lolos dari degradasi, kami harus sapu bersih di kandang," ujar Hariyadi.