Performa Semen Padang Menurun, Dukungan Suporter Ikut Berkurang

oleh Arya Sikumbang diperbarui 18 Sep 2017, 05:30 WIB
Suporter yang memberikan dukungan di stadion mengalami penurunan gara-gara inkonsistensi penampilan Semen Padang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Padang - Tak konsistennya penampilan Semen Padang menjadi penyebab kandang mereka tak lagi menakutkan bagi tim lawan di Liga 1 2017. Hal itu pula yang terlihat saat Semen Padang takluk 1-2 dari Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (15/9/2017).

Dalam tiga kali laga terakhir di kandang, tim asuhan Nilmaizar menelan dua kekalahan dari Bhayangkara FC dan Bali United (1-3), serta imbang 1-1 saat menjamu Borneo FC. Kehilangan 8 angka dari tiga laga di kandang sendiri merupakan prestasi buruk Semen Padang.

Advertisement

Tak ayal, banyak fans yang menginginkan adanya penyegaran dalam jajaran tim pelatih. Tuntutan itu disertai dengan minimnya penonton yang datang langsung ke stadion.

Saat Semen Padang menjamu Bhayangkara, Stadion Agus Salim, sepi penonton. Padahal sejak awal, gelandang sayap Riko Simanjuntak berharap dukungan dari suporter saat menghadapi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2017.

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, juga memilih tidak banyak bicara setelah timnya dikalahkan Bhayangkara FC. Seperti biasa, pelatih kelahiran Payakumbuh itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhanya.

“Pemain sudah berusaha memaksimalkan pertandingan dengan kemenangan, namun akhirnya kami harus kebobolan pada menit-menit akhir,” kata Nilmaizar.

Sementara menyangkut laga selanjutnya saat dijamu Persiba Balikapapn, Kamis (25/9/2017), Nilmaizar berharap anak asuhnya bisa bangkit dan melupakan hasil buruk ketika tampil di kandang.

Pada pertandingan tandang terakhir ke markas Persib Bandung, Semen Padang mampu menahan tuan rumah 2-2. Hasil itu pula yang diharapkan bisa terulang di Balikpapan.

“Untuk pertandingan Semen Padang selanjutnya, kami belum memikirkannya. Kami harus fokus dulu dalam memperbaiki tim dengan sisa waktu yang ada. Mudah-mudahan anak-anak segera bangkit,” tutup Nilmaizar.