Liga 2: Polda DIY Antisipasi Gesekan Suporter pada Babak 16 Besar

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 18 Sep 2017, 11:15 WIB
Ilustrasi petugas kepolisian mengamankan laga sepak bola. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Sleman - Babak 16 Besar Liga 2 akan dimulai serentak 20 September 2017. Fase tersebut tak hanya jadi pusat perhatian seluruh tim maupun suporter, namun juga aparat kepolisian. Polda DIY mulai mengantisipasi kemungkinan gesekan suporter yang terjadi di babak 16 Besar.

Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri menyebut bakal mencermati pelaksanaan babak perdelapan final tersebut mengingat adanya potensi gesekan antarkelompok suporter tim peserta. Kebetulan, ada satu wakil DIY yang berlaga di babak itu yakni PSS Sleman.

Advertisement

''Gesekan pendukung kerap terjadi di luar lapangan. Ini yang akan kami antisipasi dan sudah dipetakan. Sementara untuk laga-laga yang sejarah gesekan suporternya tidak ada, pengamanan akan dilakukan sewajarnya,'' tegas Ahmad Dofiri.

PSS Sleman sendiri tergabung di Grup A bersama Cilegon United, PSPS Pekanbaru, dan Persis Solo. Dibanding dua nama pertama, suporter Persis diprediksi paling banyak yang bakal datang ke Stadion Maguwoharjo, Sleman. Apalagi hubungan suporter kedua tim sudah mulai mencair setelah sempat ada gesekan beberapa waktu lalu.

Hanya saja, problem muncul ketika suporter Pasoepati dan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania milik tim Super Elang Jawa tak akur dengan Brajamusti yang notabene suporter PSIM Yogyakarta. Meski pada babak tersebut PSIM tidak berpartsipasi namun gesekan antarsuporter yang masih bersitegang tidak dipungkiri bisa saja terjadi.

''Suporter Solo, Pasoepati kerap gesekan dengan Brajamusti dan suporter Sleman juga dengan fans lain, potensi gesekan ini yang akan kami waspadai demi kelancaran laga 16 besar. Itu jadi perhatian kami,'' tuturnya.

Meski demikian, Ahmad memberikan sambutan positif kepada seluruh suporter, termasuk yang bakal hadir di wilayah DIY. Terlebih, penyelenggaraan pertandingan di dalam lapangan sejauh ini berjalan dengan aman dan lancar.

''Liga sudah menjadi atensi kami dari awal. Walau kadang kerap terjadi gesekan, tapi itu semua sudah diantisipasi dan kami mencermatinya secara serius,'' ujarnya.

Berita Terkait